Kronologi Warga Maros Injak Jebakan Babi hingga Meninggal Dunia
Anak korban sempat berusaha menolong. Tetapi anak korban pun terpental akibat tersengat listrik.
Anak korban sempat berusaha menolong. Tetapi anak korban pun terpental akibat tersengat listrik.
- Kronologi Lengkap Santri Tewas Usai Dilempar Kayu Berpaku oleh Ustaznya di Pondok Pesantren
- Kronologi Santri Meninggal Dunia Usai Dilempar Kayu Berpaku oleh Ustaz
- Kronologi Lengkap Santri di Sukoharjo Tewas Usai Dianiaya Kakak Kelas Gara-Gara Rokok
- Kronologi Satu Keluarga Jadi Korban Elpiji Meledak di Trenggalek, Suami, Istri dan Anak Meninggal Dunia
Kronologi Warga Maros Injak Jebakan Babi hingga Meninggal Dunia
Seorang warga Dusun Tanrang, Desa Samanggi, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros bernama Baco (42) meninggal dunia setelah menginjak jebakan babi yang dialiri listrik. Baco meninggal saat hendak ke rumah pengolahan air nira.
Kepala Kepolisian Sektor Bantimurung Ajun Komisaris Ema Ratna AR membenarkan adanya warga yang meninggal dunia akibat tersengat listrik setelah menginjak jebakan babi. Dia menerangkan, korban meninggal pada pukul 18.00 Wita, Senin (3/6).
"Peristiwa tersebut terjadi kemarin, Senin (3/6) sekira pukul 18.00 Wita, Korban bernama Baco usia 42 tahun," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Rabu (5/6)
Ema menjelaskan kronologi berawal saat korban bersama anaknya Irfan (19) berangkat dari rumah melewati pematang sawah menuju lokasi pengolahan air nira yang merupakan bahan baku pembuatan miras tradisional. Setibanya di lokasi, korban menginjak kawat jeratan babi yang dialiri listrik.
"Seketika korban langsung tersengat hingga meninggal di tempat," bebernya.
Ema mengaku anak korban sempat berusaha menolong. Tetapi anak korban pun terpental akibat tersengat listrik.
"Anaknya sempat menolong korban namun terpental. Kemudian kembali mencoba dengan menebas kawat listrik menggunakan parang," tuturnya.
Saat berhasil memutus aliran listrik, anak korban langsung menolong ayahnya. Sayangnya, nyawa Baco tak tertolong dan meninggal dunia.
"Korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal ditempat kejadian," tuturnya..
Saat ini Polsek Bantimurung bersama Unit Identifikasi Polres Maros masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kejadian ini. Ema juga mengimbau warga sekitar untuk selalu berhati-hati dan waspada saat memasang jebakan babi.
"Kami juga mengingatkan agar tidak lagi memasang jeratan yang dialiri listrik ditempat yang dilalui warga," ucapnya.