KSAD sebut Kopassus siap tempur bebaskan 10 WNI di Filipina
"Setiap tugas adalah kehormatan bagi Kopassus."
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono menegaskan anggota Kopassus siap bergerak kapan pun untuk membebaskan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf. Ia pun berterima kasih atas pengabdian yang diberikan anggota Kopassus selama ini untuk negara.
"Pada akhir Maret kita dikejutkan dengan penyanderaan 10 ABK WNI oleh Abu Sayyaf. Saya apresiasi kecepatan prajurit Kopassus yang dalam waktu singkat siap laksanakan pembebasan sandera meskipun sampai sekarang pemerintah Filipina masih mengambil langkah internal. Namun Kopassus selalu siap maju jika sewaktu-waktu dibutuhkan," ujar Mulyono dalam sambutannya di HUT Kopassus Ke-64, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (16/4).
Ia pun mengingatkan jika menjadi seorang anggota Kopassus mempunyai tugas khusus, sehingga diperlukan latihan yang terus menerus.
"Setiap tugas adalah kehormatan bagi Kopassus. Hal ini dipelihara dengan terus berlatih meningkatkan kemampuan setiap prajurit Kopassus. Pada momentum ini saya ingin mengingatkan bahwa sebagai pasukan elit Kopassus dibentuk untuk menjalani operasi khusus terhadap sasaran strategis terpilih," tuturnya.
Tak lupa, Mulyono berterima kasih atas pengabdian yang diberikan pasukan elit tersebut kepada negara.
"Terima kasih untuk semua prajurit atas berbagai tugas dan prestasi baik tingkat nasional, regional maupun internasional. Semoga reputasi Kopassus yang sudah mendapatkan pengakuan dunia bisa terus dijaga dan ditingkatkan," tandasnya.