KSAL Sebut Prabowo Akan Beli Kapal Selam Canggih Scorpene Evolved
Ali menyampaikan Prabowo berencana melakukan kerja sama pengadaan kapal selam dengan Perancis.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan saat ini jumlah kapal selam milik TNI AL saat masih kurang dan belum memenuhi angka ideal. Dia menuturkan TNI AL setidaknya membutuhkan 12 kapal selam.
"Belum, belum mencukupi. Idealnya banyak. Kita maunya 12 (kapal selam) ya, tapi mungkin bisa lebih dari itu," kata Ali kepada wartawan di Markas Komando Lintas Laut Militer, Jakarta Utara, Sabtu (28/9).
Menurut dia, Presiden Terpilih Prabowo Subianto telah menyampaikan komitmen untuk memperkuat AL, khususnya menambah jumlah armada kapal selam. Ali menyampaikan Prabowo berencana melakukan kerja sama pengadaan kapal selam dengan Perancis.
"Untuk kapal selam memang direncanakan oleh Bapak Menhan adalah pengadaan dari Prancis ya, tapi nanti akan dikerjasamakan dengan galangan dalam negeri, yaitu PT PAL," jelasnya.
Ali menyebut nantinya akan ada joint venture antara Naval Group dengan PT PAL untuk membangun kapal selam kelas Scorpene Evolved. Dia mengatakan kapal selam ini merupakan keluaran terbaru dan memiliki fitur canggih.
"(Ini) yang terbaru, yang paling keluaran terakhir, yang sudah cukup canggih dari segi pendorongan maupun dari persenjataan," ucap dia.
Disisi lain, Ali menyampaikan bahwa saat ini 70 persen alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI AL merupakan buatan dalam negeri. Dia menuturkan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga meminta agar kapal perang TNI memprioritaskan buatan dalam negeri.
"Jadi sebenarnya arahan dari Bapak Presiden selalu mengutamakan pembuatan kapal-kapal itu di dalam negeri," pungkas Ali.