Pelni Pecat Puluhan Karyawan yang Terlibat Bisnis Jual Beli Kasur Ilegal
Puluhan karyawan Pelni dipecat akibat melakukan jual beli kasur di kapal Pelni.
Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni Tri Andayani secara blak-blakan mengungkap temuan bisnis jual beli kasur di kapal Pelni. Dia menyebut, bisnis jual beli kasur ini dilakukan oleh oknum pegawai Pelni.
"Ada eh oknum jual beli kasur," kata Andayani dalam Talkshow bertajuk Peluang dan Tantangan Pelni di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (1/8).
Atas temuan tersebut, pihaknya telah memecat puluhan oknum pegawai Pelni yang terlibat bisnis jual beli kasur. Pemberian sanksi tegas ini bertujuan untuk memberikan efek jera.
"Kami manajemen sudah memberikan sanksi PHK kepada internal kami, puluhan orang itu tidak lain untuk memberikan efek jera," ujar wanita yang akrab disapa Anda.
Untuk mencegah aksi kejahatan serupa, Pelni telah mengantongi sejumlah strategi. Antara lain menuliskan informasi berupa larangan menjual kasur milik Pelni.
"Kasurnya sendiri sudah kita tulisi sekarang, ehh tidak untuk diperjualbelikan," ucapnya
Selain itu, Pelni juga mengaktifkan sejumlah kanal sosial media untuk menerima berbagai masukan dari masyarakat. Dia berharap, pengaduan dari masyarakat ini dapat memperbaiki kinerja bisnis Pelni.
"Kalau memang mendapat perlakuan-perlakuan tidak menyenangkan yang dari oknum-oknum kapal yang dilakukan, langsung mengadukan ke media ke akun resmi dari kami," tandasnya.
Sebelumnya, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) membidik laba bersih minimal Rp250 miliar pada akhir 2024. Per Semester I 2024, Pelni membukukan laba bersih Rp110 miliar.
Dari jumlah penumpang Pelni menargetkan mampu mengangkut hingga 5,5 juta orang pada akhir tahun ini. Per semester I-2024 jumlah penumpang Pelni telah mencapai 2,6 juta orang.
Dia mencontohkan upaya Pelni untuk memaksimalkan pendapatan dengan memberikan layanan tambahan bagi penumpang. Antara lain penyewaan selimut dan fasilitas tambahan lainnya yang berbayar.
Selain itu, perusahaan juga menawarkan fasilitas WiFi berbayar yang bisa dinikmati sepanjang perjalanan. Menurutnya, layanan wifi berbayar ini lumrah diterapkan bisnis maskapai di luar negeri.