KST Serang Bandara Aminggaru Ilaga Puncak, Satu Prajurit Luka Tertembak
Saat ini korban Praka Fermansyah dalam kondisi sadar dan sudah dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga, Kabupaten Puncak dengan menggunakan ambulans milik Bandara Ilaga.
Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua menembak prajurit TNI Praka Fermansyah pada Sabtu (19/2) waktu setempat. Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Lanud Kopasgat itu ditembak anggota KST di Bandara Aminggaru Ilaga, Distrik Omukia, Puncak.
"1 orang Praka Fermansyah terkena tembakan pada bagian bahu kanan," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, di Jayapura.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Di mana penganiayaan terhadap anggota KKB terjadi? Di Puncak Jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” kata Izak saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4).
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
Korban merupakan putra asli Papua dari suku Biak. Saat ini korban Praka Fermansyah dalam kondisi sadar dan sudah dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga, Kabupaten Puncak dengan menggunakan ambulans milik Bandara Ilaga.
"Selanjutnya direncanakan korban akan dievakuasi menggunakan Heli TNI AU menuju Bandara Mozes Kilangin Mimika," ujar dia.
Teror Ganggu Pembangunan Papua
Erlangga mengatakan bahwa teror dilakukan KST sangat keterlaluan dan melanggar HAM. Teror KST menurut dia, lantaran tidak menginginkan pembangunan berjalan di Papua.
"Banyak fakta menunjukkan mereka adalah teroris, bahkan kerap menyebar berita hoaks dan merusak fasilitas umum. Kami mohon doanya agar aparat TNI yang ditembak oleh KST segera pulih dan dapat bertugas kembali," ucapnya.
Erlangga berharap aksi teror KST segera dihentikan karena mengganggu jalannya roda pembangunan di Papua. "Mari kita membangun Papua, menciptakan kedamaian, sehingga terwujud kesejahteraan masyarakat di Bumi Cenderawasih yang kita cintai bersama ini," pungkasnya.
(mdk/gil)