KTT Y20, Anak Muda Dorong Pemerintah Turunkan Harga Akses Internet
Co-Chair Y20 Indonesia Budy Sugandi mengatakan kemajuan teknologi digital menghadirkan kesempatan sekaligus tantangan bagi anak muda.
Konferensi Tingkat Tinggi Youth 20 atau KTT Y20 digelar di Jakarta dan Bandung. Konferensi digelar pada 17-24 Juli 2022.
Di akhir konferensi, diserahkan dokumen rekomendasi kebijakan (Communique) kepada perwakilan Republik Indonesia sebagai presidensi G20.
-
Siapa saja yang terlibat dalam KTT ke-20 ASEAN-India? Presiden Jokowi (Jokowi) memimpin KTT ke-20 ASEAN-India dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi yang diikuti oleh para pemimpin negara ASEAN.
-
Kapan KTT ke-20 ASEAN-India dihelat? Presiden Jokowi (Jokowi) memimpin KTT ke-20 ASEAN-India dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi yang diikuti oleh para pemimpin negara ASEAN.
-
Siapa yang memimpin pasukan yang menculik para jenderal pada peristiwa G30S/PKI? Doel Arif mendapat tugas menculik para Jenderal Angkatan Darat di malam kelam itu. Doel Arif menjadi Komandan Pasukan Pasopati dalam Gerakan 30 September.
-
Kenapa KTT ASEAN digelar di Jakarta? KTT yang akan diselenggarakan di Jakarta tersebut menjadi momen penting bagi Indonesia sebagai tuan rumah untuk memfasilitasi dialog dan kerjasama antara pemimpin negara anggota.
-
Kapan peristiwa G30S/PKI terjadi? Tanggal 30 September sampai awal 1 Oktober 1965, menjadi salah satu hari paling kelam bagi bangsa Indonesia.
-
Apa misi Menko Airlangga Hartarto dalam KTT G20 di India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
Rekomendasi itu diserahkan oleh Co-Chair Y20 Indonesia 2022 Rahayu Saraswati kepada Presiden Joko Widodo yang diwakili oleh Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy.
Co-Chair Y20 Indonesia Budy Sugandi mengatakan kemajuan teknologi digital menghadirkan kesempatan sekaligus tantangan bagi anak muda.
"Kemajuan teknologi digital berdampak pada generasi muda. Tetapi sejumlah kerangka kerja publik masih ambigu," ungkap Budy, Senin (25/7).
Pemuda saat ini adalah digital native atau mereka yang lahir dan hidup dengan dunia digital. Akses internet yang tidak merata dan mahal akan menghambat potensi anak muda untuk membantu memajukan perkembangan dan pembangunan dunia.
KTT Y20 dihadiri oleh perwakilan dari 20 negara-negara anggota G20 yang berdialog mengenai isu-isu global yang berkenaan langsung dengan kehidupan dan kesejahteraan anak muda di seluruh dunia.
Communique yang diserahkan tersebut meliputi 4 isu prioritas yaitu transformasi digital, lingkungan, ketenagakerjaan pemuda, serta keberagaman dan inklusi.
Dalam communique tersebut, KTT Y20 menegaskan bahwa akses internet adalah hak dasar yang harus dimiliki oleh anak muda karena berkaitan erat dengan kehidupan mereka.
Salah satu poin dalam komunike tersebut mendesak pemerintah-pemerintah negara G20 untuk memperluas jaringan internet dan menurunkan harga internet agar bisa menjangkau komunitas-komunitas marjinal yang selama ini belum bisa memperoleh akses internet dengan mudah.
Pandemi Covid-19 mempercepat transformasi digital. Hampir seluruh sektor saat ini bergantung pada akses internet untuk beroperasi.
"Hal ini menjadi masalah apabila penyebaran akses internet belum merata yang akan berdampak pada tingginya harga internet di beberapa wilayah," katanya.
Pemerintah harus melakukan terobosan untuk memastikan penyebaran akses internet yang merata dengan harga yang terjangkau.
Baca juga:
PGE Inisiasi Teknologi Binary untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan G20
Negara G20 Sepakat Hapus Subsidi Energi Fosil
Intip Strategi Presidensi G20 Bantu Negara yang Terancam Gagal Bayar Utang
Hasil Pertemuan FMBCG di Bali: Perang Rusia-Ukraina Dikecam Keras dan Harus Diakhiri
Bocoran Pembicaraan Para Menteri & Gubernur Bank Sentral G20 Saat Sarapan Bersama
5 Negara Ikut Menyumbang, Dana Antisipasi Pandemi Bertambah Jadi Rp1,28 Miliar