Cara Berlangganan dan Harga Internet Starlink
Berikut adalah cara berlangganan dan harga internet Starlink milik Elon Musk.
Berikut adalah cara berlangganan dan harga internet Starlink milik Elon Musk.
Cara Berlangganan dan Harga Internet Starlink
Saat ini, internet satelit Starlink milik perusahaan SpaceX telah melakukan Uji Laik Operasi (ULO).
Dengan demikian, Starlink telah mendapatkan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) dari pemerintah sehingga teknologinya dinilai layak beroperasi secara retail di Indonesia.
-
Starlink menawarkan paket internet apa saja? Starlink menyediakan tiga paket, yaitu internet penggunaan di rumah seharga Rp750.000/bulan, penggunaan selama bepergian seharga Rp990.000/bulan, dan penggunaan di perairan seharga Rp4,34 juta/bulan.
-
Apa itu Starlink? Layanan internet Starlink dari perusahaan SpaceX kini menjadi salah satu layanan internet satelit yang paling besar.
-
Bagaimana cara mendapat akses internet Starlink? Pengguna yang ingin berlangganan tidak harus repot-repot menarik kabel internet, seperti yang terjadi pada layanan internet fixed broadband atau Wi-FI tradisional, untuk mendapat akses internet Starlink.
-
Kenapa Starlink mahal? Pembuatan sebuah satelit Starlink diperkirakan menelan biaya USD 500.000 atau sekitar Rp8,2 miliar.
-
Apa saja kelebihan Starlink? KelebihanInternet dari Starlink memiliki kecepatan yang tinggi. Meski tidak menyertakan kecepatan internet di setiap deskripsi paketnya (ia memiliki kecepatan unduh 40—lebih dari 220 Mbps pada beberapa paket), banyak pengguna yang melaporkan bahwa mereka memiliki kecepatan internet yang baik. Dengan kecepatan seperti itu, aktivitas mengunduh file berukuran besar dan streaming video dapat dilakukan dengan lancar.Menjangkau banyak tempatJangkaun Starlink yang luas adalah salah satu keunggulan utama Starlink. Pengguna yang ingin berlangganan tidak harus repot-repot menarik kabel internet, seperti yang terjadi pada layanan internet fixed broadband atau Wi-FI tradisional, untuk mendapat akses internet Starlink. Tanpa batas kuotaPada laman resminya, Starlink mengklaim bahwa mereka menawarkan layanan 'kuota tanpa batas'. Kuota penggunaan internet tersebut, yang juga bisa disebut sebagai fair usage policy (FUP), masih berlaku di beberapa layanan internet serat optik dari perusahaan-perusahaan internet lain sehingga internet akan menjadi lambat ketika mencapai kadar penggunaan tertentu.AndalMeskipun layanan internet Starlink bisa digunakan hanya dengan memasang dan menyambungkan perangkat keras ke arah langit, banyak pengguna yang melaporkan bahwa internet mereka tetap berjalan dengan baik, meskipun ada sedikit penurunan kualitas, saat keadaan hujan, berangin, dan cuaca ekstrem.
-
Bagaimana Starlink bekerja? Starlink bisa menyediakan layanan internet satelit di seluruh dunia karena keberadaan konstelasi satelitnya yang terbang di orbit rendah Bumi (LEO), yaitu berada di wilayah dengan altitudo di bawah 2.000 km.
Pada bulan Mei ini, internet Starlink berencana juga akan diuji coba layanannya di Ibu Kota Nusantara (IKN). Lantas bagaimana cara berlangganannya? Berikut cara dan harta langganan Starlink.
Berikut merupakan cara berlangganan internet Starlink di Indonesia:1. Buka situs resmi Starlink di https://www.starlink.com/id
2. Klik simbol tiga garis di pojok kanan atas situs Starlink
3. Pilih menu “Paket Layanan”
Anda bisa memilih kategori produk “Personal” atau “Bisnis” sesuai dengan kebutuhan
4. Setelah memilih kategori produk, pilih paket layanan dengan membaca perincian yang ada
Geser ke bawah paket layanan yang diinginkan dan pilih “Pesan Sekarang”
Harga Langganan
Starlink menyediakan berbagai jenis paket layanan internet yang bisa dipilih. Berikut harga-harganya.
Kategori PersonalResidensial
Layanan: Rp750.000/bulan
Perangkat keras: Rp7.800.000
Pengiriman dan penanganan: Rp345.000
Jelajah (penggunaan ketika bepergian/dengan kendaraan)
Layanan: Mulai dari Rp990.000/bulan
Perangkat keras: Mulai dari Rp7.800.000
Pengiriman dan penanganan: Rp345.000