Kuasa hukum bantah Raden Nuh pemilik akun Triomacan2000
Saat ini fokus pemeriksaan kepada Raden Nuh yang masih seputar dugaan pemerasan dan situs berita online.
Kuasa hukum Raden Nuh, Junaidi membantah kliennya terlibat dalam kepemilikan akun twitter @Triomacan2000, @TM2000back dan @Denjaka, yang diduga dipakai untuk memeras salah satu petinggi PT Telkom Abdul Satar. Junaidi malah mempertanyakan mengapa kliennya ikut ditangkap atas tuduhan pemerasan.
"Tidak ada hubungannya dengan Denjaka atau Denjoko, apalagi akun @Triomacan," kata Junaidi di Galeri Kafe TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (7/11).
Dengan demikian, Junaidi mempertegas pernyataan kliennya yang mengaku tidak mempunyai keterkaitannya dengan akun twitter @triomacan2000. Padahal sebelumnya Polda Metro Jaya menangkap Raden Nuh, Edi Syahputra dan Hari Koeshardjono atas dua laporan kasus pemerasan melalui akun twitter @triomacan2000.
"Menurut RN tidak ada hubungannya sama sekali," ujarnya.
Junaidi juga tidak banyak memberikan komentar saat ditanya mengenai perkembangan kasus kliennya. Dia mengatakan saat ini fokus pemeriksaan kepada Raden Nuh yang masih seputar dugaan pemerasan dan situs berita online.
"Tidah tahu, masih seputar media online," imbuhnya.
Subdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menahan Raden Nuh atas kasus dugaan pemerasan, pencemaran nama baik dan tindak pidana pencucian uang. RN resmi ditahan Polda Metro Jaya, Minggu (2/11/2014) malam.