Kuasa hukum sebut Antasari Azhar berencana nyaleg pada Pemilu 2019
Kuasa hukum sebut Antasari Azhar berencana nyaleg pada Pemilu 2019. Kuasa hukum Antasari Azhar, Boyamin Saiman mendatangi Mahkamah Agung untuk meninjau kembali pengajuan grasi yang dilakukan kliennya. Menurut Boyamin, pengajuan grasi ini dimaksudkan supaya Antasari memiliki hak politik seperti masyarakat pada umumnya.
Kuasa hukum Antasari Azhar, Boyamin Saiman mendatangi Mahkamah Agung untuk meninjau kembali pengajuan grasi yang dilakukan kliennya. Menurut Boyamin, pengajuan grasi ini dimaksudkan supaya Antasari memiliki hak politik seperti masyarakat pada umumnya.
"Mengembalikan hak sipil politik pak Antasari tetap perlu dalam bentuk pengajuan grasi supaya bisa mendirikan perusahaan, jadi komisaris. Hak politiknya adalah nanti rencana 2019 maju DPR," ujar Boyamin di gedung Mahkamah Agung, Jakarta Pusat, Rabu (9/11).
Menurut Boyamin, pengajuan grasi Antasari di Mahkamah Agung sudah melewati waktu proses seharusnya. Pengajuan grasi ke Mahkamah Agung dirasa lambat di mana seharusnya hanya 30 hari nyatanya mencapai satu setengah bulan.
"Saya ke sini untuk memastikan grasinya pak Antasari diajukan minggu ini kepada presiden," ujar Boyamin.
Boyamin mengatakan, jika hak politik dipulihkan kembali harapannya Antasari dapat menjadi calon DPR dan kepala daerah. "Kalau masih belum ada grasi sampai 2022 maka pak Antasari pengangguran baik politik maupun keperdataan," katanya.
Seperti diketahui mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar yang divonis telah terlibat dalam pembunuhan terhadap Direktur Utama Rajawali Putra Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen bakal bebas pada Kamis (9/11). Namun, Antasari mengaku, jika dirinya ditawari memimpin KPK lagi setelah bebas akan membutuhkan proses panjang.
"Itu berproses, dan panjang prosesnya. KPK kan ada prosesnya. Biar mereka yang menyelesaikan PR-PR yang ada. Kan banyak PR-nya," ujar Antasari, Selasa (11/8).
Saat didesak jika nanti ada seleksi kembali untuk memimpin KPK, apakah dia siap mendaftar? "Ya kita lihat nanti lah ya," terangnya.
Begitu pun ketika ditanya apakah dia akan berlabuh ke partai politik, pria yang pernah menjebloskan Aulia Pohan besan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu hanya menyatakan. "Partai politik, lihat nanti," ujarnya.
Baca juga:
Suka cita Antasari segera bebas dari bui dan pesan istri tercinta
Istri minta Antasari Azhar tak terlibat lagi di pemerintahan
Bebas, Antasari Azhar akan naik angkot bersama keluarga
Bersediakah Antasari pimpin KPK kembali setelah bebas dari bui?
Alasan Antasari selalu bungkam dalang di balik kasusnya
Menangis, Antasari bilang 'jangan khawatir dengan kebebasan saya'
Menkum HAM: Bebas bersyarat, Antasari bisa wajib lapor secara online
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Kapan Azizah mulai menari? Bakat menari Azizah sudah terlihat sejak usia dini, ketika ibunya mendaftarkannya di sanggar tari Miracle Dancers di Lombok saat ia masih TK.