Kubangan Proyek Stadion Mattoangin Makan Korban Jiwa, Polisi akan Periksa Kontraktor
Peristiwa meninggalnya dua orang pelajar di kubangan bekas galian pembongkaran Stadion Andi Mattalata Mattoangin masih didalami kepolisian. Polisi sudah mengagendakan pemeriksaan terhadap kontraktor dan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
Peristiwa meninggalnya dua orang pelajar di kubangan bekas galian pembongkaran Stadion Andi Mattalata Mattoangin masih didalami kepolisian. Polisi sudah mengagendakan pemeriksaan terhadap kontraktor dan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
Kepala Kepolisian Sektor Mariso, Ajun Komisaris Polisi Anita Taherong mengaku pihaknya melakukan pendalaman terkait meninggalnya dua pelajar saat berenang di kubangan bekas galian pembongkaran Stadion Mattoangin Makassar. Selain memeriksa orang tua korban, kata Anita, pihaknya juga akan memeriksa kontraktor serta pihak Pemprov Sulsel.
-
Bagaimana Teuku Nyak Makam meninggal? Kematian Teuku Nyak Makam terjadi akibat serangan brutal yang dilakukan oleh serdadu-serdadu Belanda. Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam. Tubuhnya juga mengalami penghancuran oleh para serdadu Belanda.
-
Siapa Teuku Nyak Makam? Teuku Nyak Makam merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia yang meninggal dalam kondisi yang tragis pada masa penjajahan Belanda.
-
Apa saja wisata alam yang bisa ditemukan di Makassar? Di antaranya yakni wisata berbasis alam berupa pantai, taman nasional, pulau, hingga deretan pegunungan yang membentang begitu indah.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Di mana Ki Ageng Makukuhan menemukan tembakau? “Suatu ketika Ki Ageng Makukuhan ini sakit. Dalam sakit itu ia mendapat wahyu untuk memetik daun yang ditanam dari hasil butiran benih itu. Setelah itu dipetik dan digunakan untuk pengobatan beliau,” kata Budayawan Temanggung, Sutopo.
-
Di mana Makam Ledek berada? Di Kota Salatiga, Jawa Tengah, terdapat sebuah makam kuno yang letaknya cukup tersembunyi.
"Kami masih pendalaman dengan melakukan pemeriksaan dan mengambil keterangan para saksi dari keluarga korban. Kita juga akan panggil pihak kontraktor dan juga Pemprov Sulsel," ujarnya kepada Merdeka.com, Selasa (25/5).
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengaku dirinya sudah memerintahkan kepada Satpol PP untuk melakukan pengamanan dan penutupan akses masuk proyek Stadion Mattoangin. Namun, pasca kejadian tersebut, dirinya meminta Satpol PP untuk lebih meningkatkan penjagaan.
"Saya baru tahu ada bekas galian liar di kawasan pembangunan Stadion Mattoangin yang membentuk kubangan besar saat baru menjabat Plt (Gubernur Sulsel)," tuturnya.
Adik mantan Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan duka cuka kepada keluarga korban meninggal atas musibah tersebut.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan turut berduka cita mendalam atas musibah korban tenggelam di genangan air bekas galian Stadion Mattoangin," kata Andi Sudirman.
Sementara Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sulsel, Mujiono mengaku pihaknya sudah menjaga lokasi proyek pembangunan Stadion Mattoangin yang saat ini mangkrak. Mujiono mengatakan telah menempatkan beberapa orang anggotanya untuk menjaga area lokasi Stadion Mattoangin.
"Tetap ada penjagaan. Kami sudah melakukan penjagaan, kami melakukan pemasangan pagar kawat tansi di sepanjang kubangan itu tetapi namanya anak-anak itu (maaf) yang nakal," ujarnya.
Mujiono berjanji akan lebih meningkatkan penjagaan sehingga masyarakat atau anak-anak tidak bisa masuk di area tersebut.
"Saya kira dengan kejadian ini pasti kita akan lebih awasi lagi supaya tidak ada lagi anak-anak yang bisa masuk ke dalam dan kita akan pasangi lagi kawat berduri," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, kubangan bekas bongkaran Stadion Andi Mattalata Mattoangin Makassar menelan korban jiwa. Dua pelajar tewas tenggelam di kubangan sedalam empat meter.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Makassar, Hasanuddin membenarkan adanya dua orang anak yang tewas tenggelam dalam kubangan bekas bongkaran Stadion Mattoangin. Awalnya ada tiga orang yang sedang berenang di kubangan tersebut.
"Dua meninggal dunia dan satu orang lainnya selamat," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Minggu (23/5).
Hasanuddin mengungkapkan identitas dua pelajar yang tewas tenggelam yakni Adli (13) dan Fajri (15). Sementara satu korban selamat bernama Reka (13).
"Kami kerahkan 10 personel Rescue Damkar untuk melakukan evakuasi terhadap korban," tuturnya.
(mdk/bal)