Kunjungi rumah KRT Radjiman, Puti Guntur serap semangat kebangsaan lewat pendahulu
“Memang aura rumah ini harus diserap agar semangat kebangsaan kita tidak luntur. Kita teladani dan lanjutkan perjuangan para pendahulu,” kata Puti.
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno mengunjungi rumah almarhum Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Dr Radjiman Wedyodiningrat di Desa Kauman, Widodaren, Ngawi, Minggu (4/2).
Puti mengenang perjuangan salah seorang mentor politik dan sahabat Bung Karno tersebut. "Beliau tokoh penting, sahabat kakek saya, Bung Karno. Beliau punya peran luar biasa dalam sejarah Indonesia," kata Puti.
-
Bagaimana Lettu Soejitno gugur? Soejitno mengambil senapan mesin Lewis yang dibawa Harjono dan menembakkannya ke arah musuh di seberang. Nahas, tanpa sepengetahuannya ternyata di wilayah selatan, yakni di Glendeng, Belanda telah memperkuat pertahanan dan mengamankan proses pemasangan jembatan. Soejitno dilempari sebutir granat yang kemudian meledak di dekatnya. Tak hanya itu, mengutip Instagram @tuban_bercerita, peluru juga mengenai badan Soejitno. Ia pun gugur di lokasi perlawanan.
-
Gaya apa yang diusung Gista Putri dalam foto yang diunggahnya? Belum lama ini, Gista Putri memposting foto dirinya dengan gaya santai, lengkap dengan kacamata hitam.
-
Siapa yang dikabarkan putus dari Wulan Guritno? Hubungan asmara Wulan Guritno dan Sabda Ahessa dikabarkan kandas, terlihat dari dihapusnya foto kebersamaan di Instagram mereka.
-
Siapa yang merias Putri Isnari saat acara ngunduh mantu? Pakai Make Up Artis @adi.satria,negara Diketahui bahwa Putri Isnari dan Abdul Azis mengadakan acara ngunduh mantu.
-
Apa yang dilakukan Putri Isnari saat acara ngunduh mantu? Dalam cerita Instagram sang make up artist @adib.satria.negara, terlihat Putri sedang dipersiapkan untuk hari istimewa bersama Azis. Bertema Bollywood Putri benar-benar menakjubkan, kecantikannya tak tertandingi, dan aura sebagai pengantin begitu bersinar.
-
Siapa suami Putri Isnari? Putri Isnari telah sah menjadi istri Abdul Azis.
Radjiman adalah Ketua BPUPKI. Badan inilah yang menggodok dasar negara Indonesia dan konstitusi UUD 1945. Pada 1 Juni 1945, Bung Karno menyampaikan pidato tanpa teks, yang membahas dan menguraikan falsafah Pancasila.
Puti Guntur ditemani Bupati Ngawi Budi 'Kanang' Sulistyono. Keduanya disambut 500 lebih warga setempat. Mereka menyambut antusias Puti Guntur.
"Bapak-bapak, para ibu, dan adik-adik harus bangga, bahwa di tempat ini pernah ditinggali tokoh penting Indonesia, Pak Radjiman. Di tempat ini, kita bisa mengenang sejarah perjalanan bangsa ini," kata Puti.
Puti Guntur Soekarno telah tiga kali datang ke tempat itu. Ia terlibat dalam pemugaran kawasan rumah Radjiman, bersama Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, tahun 2008.
Puti mengaku belajar dari Presiden Jokowi. "Memang aura rumah ini harus diserap agar semangat kebangsaan kita tidak luntur. Kita teladani dan lanjutkan perjuangan para pendahulu," kata Puti.
Dr Radjiman dalam sidang BPUPKI melontarkan pertanyaan, apa dasar negara Indonesia, ketika kelak merdeka. Bung Karno menjawab pertanyaan itu dengan menguraikan Pancasila dan menegaskannya sebagai saripati dari nilai-nilai kehidupan rakyat di nusantara ini.
"Dr Radjiman menulis bahwa Bung Karno adalah penggali dan pencetus Pancasila, yang hingga kini nilai-nilainya memandu kehidupan bangsa," ujar Puti yang kerap diundang berseminar di luar negeri untuk membahas sejarah bangsa.
Puti berpesan kepada semua pihak untuk tidak melupakan sejarah. Ia menyebut, udara kemerdekaan yang dihirup saat ini berkat jasa perjuangan para pendahulu, maka generasi penerus harus menyerap nilai-nilai dan semangat perjuangan itu.
"Adik-adik, kita yang muda-muda ini, jangan sampai melupakan sejarah," ujar Puti di atas panggung. Ia mengajak anak-anak untuk menyanyikan lagu Garuda Pancasila.
Banyak warga Ngawi yang terkesan dengan kunjungan Puti Guntur Soekarno. "Saya melihat Mbak Puti seperti Pak Jokowi yang mencintai rakyatnya," kata Utami, warga yang menyambut kehadiran Puti.
(mdk/mtf)