Lagi antarkan anak ke sekolah saat hujan, Suryah tewas tersetrum
"(Kesetrum) Iya. Karena hujan, mungkin aliran listrik dari tiang itu (PLN). PLN datang mematikan," ujar Kapolsek Johar Baru Kompol Maruhum Nababan, saat dihubungi, Rabu (27/9).
Cuaca ekstrim hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya ternyata tak hanya menyebabkan sejumlah ruas jalan menjadi tergenang. Tapi juga ikut merenggut nyawa seorang ibu-ibu berusia 49 tahun.
Kejadian itu menimpah Suryah, warga Johar Baru yang saat itu tengah mengantar anaknya ke sekolah, sekitar pukul 08.00 Wib. Ia tewas saat tersetrum aliran listrik tiang PLN.
"(Kesetrum) Iya. Karena hujan, mungkin aliran listrik dari tiang itu (PLN). PLN datang mematikan," ujar Kapolsek Johar Baru Kompol Maruhum Nababan, saat dihubungi, Rabu (27/9).
"Tiba-tiba hujan, dalam kondisi keadaan tergenang, dia jalan di pinggir sama cucunya, di situ ada tiang listri. Tidak tahu bagaimana, mungkin jatuh, kejedot, kesetrum. Ada dua tiang di pinggir jalan, mungkin ada yang bocor kali ya karena hujan," jelasnya.
Suryah tewas di tempat. Saat itu warga berusaha menolongnya dengan menggunakan sebuah bambu. Namun tidak berhasil.
"Warga mau nolong pakai kayu, pakai bambu, nggak bisa," katanya.
Akhirnya petugas PLN pun bertindak memadamkan aliran listrik. Saat ini, jasad Suryah sudah dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat
"PLN datang mematikan, kemudian korban kita bawa ke RS Cipto untuk lebih lanjut," tandasnya.