Lahir sama-sama, kembar Puji & Ning naik haji juga sama-sama
Senang dan gembira terlihat jelas dari raut muka Puji dan Ning yang akan berangkat pada 21 Agustus 2015.
Ada pemandangan menarik saat pelaksanaan silaturrahim dan pelepasan jamaah haji Banyumas tahun ini. Pada kelompok terbang 5 asal Banyumas Jawa Tengah, terdapat dua jamaah haji kembar yang akan menunaikan ibadah yang disyaratkan dalam rukun Islam tersebut.
Adalah Puji Astuti dan Ning Rahayu yang berkesempatan menunaikan haji bersama-sama pada tahun ini. Diakui Puji, ibadah haji yang dilakukan bersama tersebut memang direncanakan. "Kebetulan pada tahun 2010, kami mendaftar bersama-sama. Insya Allah tahun ini akan beribadah berempat," katanya di Pendapa Si Panji Purwokerto, Senin (10/8).
Untuk menunaikan ibadah haji perdana ini, keduanya mengaku kerap bersama-sama dalam setiap kegiatan manasik yang digelar kantor wilayah Kementerian Agama Banyumas. Rasa senang dan gembira terlihat jelas dari raut muka Puji dan Ning yang akan berangkat pada 21 Agustus 2015.
"Seharusnya kami berangkat tahun 2016, tetapi alhamdulillah karena ada tambahan kuota untuk provinsi jadinya kami bisa berangkat tahun ini," ungkap Ning yang sehari-hari bekerja di Kelurahan Karangklesem.
Keduanya mengaku kerap bersama-sama dalam setiap kegiatan. Puji mengemukakan tak bisa lepas dari saudari kembarnya saat beraktivitas dan berada di rumah.
"Pernah kami tinggal terpisah selama tujuh tahun, kebetulan saudari saya tinggal di Cilacap saya di Purwokerto. Rasa kangen ingin bersama selalu dirasa. Sekarang kami tinggal bertetanggaan," ujar warga yang tinggal di Jalan Gerilya RT 02/RW 02, Tanjung Purwokerto.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Banyumas, Bambang Sucipto mengemukakan saat ini ada kenaikan jumlah jamaah haji yang akan diberangkatkan dari Purwokerto. "Saat ini, dari Banyumas ada 913 jamaah haji yang akan diberangkatkan dengan empat kelompok terbang," ujarnya.
Diakuinya ada peningkatan jumlah jamaah haji yang diberangkatkan pada tahun ini. Pada tahun sebelumnya, ada 815 jamaah yang diberangkatkan dari Banyumas. "Tahun ini kebetulan ada penambahan kuota dari provinsi," ucapnya.
Baca juga:
363 Jemaah haji asal Solo akan berangkat ke Mekkah bulan September
Bawa lari duit dan tipu jamaah haji, Indro dibekuk setelah buron
Asal-usul kiswah, kain penutup bangunan suci Kakbah
Gandeng polisi, Kemenag bakal tindak agen umrah abal-abal
Tahun depan kuota haji Indonesia kembali 100 persen, bahkan ditambah
-
Siapa jemaah haji termuda di Bangka Belitung pada tahun ini? Ada banyak cerita di balik musim haji 2024 ini. Salah satu yang membuat haru adalah kisah Inas Syifa yang menjadi calon jemaah haji termuda di Bangka Belitung. Ia berangkat di usia 19 tahun untuk menggantikan sang ayah yang telah meninggal dunia.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Kapan wilayah Banyumas memasuki awal musim hujan? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Mengapa Festival Balon Udara di Banyumas digelar? “Ini adalah salah satu upaya UMP sebagai kampus wisata. Jadi tak hanya untuk belajar, di kampus ini kita bisa healing dan mendapatkan kegembiraan,” kata Rektor UMP, Jebul Suroso.