Langkah Jasa Marga hadapi puncak arus balik ke Jakarta malam nanti
Langkah Jasa Marga hadapi puncak arus balik ke Jakarta malam nanti. "Volume kendaraan yang dari Bandung menuju Jakarta jika padat maka akan menjadi 3 lajur. Dari arah Cipali dan Cikampek menuju Jakarta menjadi 2 lajur. Petugas juga akan melakukan rekayasa buka tutup rest area.
Arus lalu lintas di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Jakarta diprediksi akan terjadi malam nanti. Jasa Marga memperkirakan akan ada kenaikan hingga 10 persen lalu lintas kendaraan atau 82.000 kendaraan.
"Diperkirakan mulai pukul 15.00 WIB mulai terjadi kenaikan," kata Humas PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, M. Icksan Kartika, Selasa (28/3).
Dia mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, sudah dilakukan beberapa manajemen lalu lintas. Di antaranya rekayasa lalu lintas simpang susun dawuan.
"Volume kendaraan yang dari Bandung menuju Jakarta jika padat maka akan menjadi 3 lajur. Dari arah Cipali dan Cikampek menuju Jakarta menjadi 2 lajur," katanya.
Jika volume kendaraan yang dari arah Cipali dan Cikampek menuju Jakarta padat akan menjadi 3 lajur sedangkan dari Bandung menuju Jakarta akan menjadi 2 lajur.
"Pada tempat istirahat Pelayanan (TIP) kapasitas parkir kendaraan penuh, petugas melakukan rekayasa buka tutup TIP," katanya.
Antisipasi gerbang tol cikarang utama penambahan gardu reversible sehingga untuk arus balik ke arah jakarta dapat dilayani dengan maksimal 25 gardu.
"Gardu Tol Otomatis di Gerbang Tol Cikarang Utama dapat menerima transaksi tunai dan non tunai dan jika Cikarang Utama padat akan di alihkan ke Cikarang Barat 2," kata dia.
Selain itu, pihaknya mengoptimalkan observasi petugas Layanan lalu lintas jalan tol (Patroli), polisi jalan raya (PJR), derek jalan tol Jakarta Cikampek, dan patroli keamanan dan ketertiban.