Lawan Corona, Polisi di Samarinda Lari Keliling Kantor dan Senam
Pencegahan virus Corona (Covid-19) tidak hanya menyemprotkan disinfektan dan mengenakan masker, namun juga dengan berolahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Seperti dilakukan polisi di jajaran Polresta Samarinda, Kalimantan Timur.
Pencegahan virus Corona (Covid-19) tidak hanya menyemprotkan disinfektan dan mengenakan masker, namun juga dengan berolahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Seperti dilakukan polisi di jajaran Polresta Samarinda, Kalimantan Timur.
Sekira pukul 10.30 WITA, puluhan polisi tidak terkecuali perwira berpangkat Inspektur Satu (Iptu), berlari mengelilingi Mapolresta meski berada di bawah terik matahari yang mulai menyengat.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara penyebaran virus campak? Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang menyebar melalui tetesan pernapasan dan sangat menular.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran Flu Singapura? Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara mencegah penularan infeksi adenovirus? Cara mencegah adenovirus dengan melakukan hal-hal berikut:Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, terutama sebelum dan sesudah makan, setelah buang air besar atau kecil, setelah bersin atau batuk, dan setelah menyentuh benda-benda umum. Mencuci tangan dapat membunuh virus yang menempel di kulit dan mencegah penularan melalui kontak langsung. Menjaga jarak dengan orang yang sakit, minimal 1 meter. Menjaga jarak dapat mengurangi risiko terpapar droplet yang mengandung virus saat orang yang sakit bersin, batuk, atau berbicara.Menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Menyentuh bagian-bagian tubuh ini dapat memindahkan virus dari tangan ke selaput lendir yang rentan terhadap infeksi.Menggunakan masker saat sakit atau berada di tempat umum. Menggunakan masker dapat menutupi hidung dan mulut serta mencegah penyebaran droplet yang mengandung virus. Masker juga dapat melindungi diri dari terhirupnya droplet dari orang lain. Menjaga kebersihan lingkungan, seperti membersihkan permukaan benda yang sering disentuh, membuang sampah secara teratur, dan menyediakan tempat cuci tangan yang memadai. Menjaga kebersihan lingkungan dapat menghilangkan virus yang menempel di benda-benda atau tempat-tempat umum.Menjaga kesehatan tubuh, seperti mengonsumsi makanan bergizi, minum air yang cukup, berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup. Menjaga kesehatan tubuh dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membuat tubuh lebih kuat melawan infeksi.
Bahkan melalui pengeras suara, personel polisi lain hingga staf PNS Polri tanpa terkecuali, diminta untuk keluar ruangan, mengikuti senam kebugaran. Sebagian personel pun masih mengenakan pakaian dinas Polri.
Lari dan senam dilakukan dengan santai dipandu instruktur dari Satlantas. Ada di antara mereka membuka pakaian. Keringat mereka pun terlihat bercucuran setelah senam hingga 15 menit.
"Senam ini perintah Mabes Polri, agar personel Polri ikut menjaga kesehatan, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Waspada sebaran Covid-19," kata Kasi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polresta Samarinda AKP Hardi, kepada merdeka.com, Kamis (26/3).
Hardi menerangkan, olahraga ringan itu dilakukan setiap hari, mulai pukul 10.00-11.00 WITA. "Tugas polisi, selain mengamankan keluar, di dalam tugasnya juga harus lebih sehat lagi," ujar Hardi.
Hardi menegaskan, kewajiban itu berlaku bagi semua staf tanpa terkecuali. "Tiap hari juga, dengan jaga keamanan dan kesehatan, kita terapkan social distancing (jaga jarak) minimal 1 meter," terang Hardi.
"Karena kira sudah sosialisasikan, sampaikan ke masyarakat, kita sendiri juga harus melakukan itu. Yang jelas, kami harus jaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh," demikian Hardi.
Baca juga:
Polisi Mesti Proaktif Berdayakan Media Sosial di Tengah Pandemi Covid-19
Iwan Bule Tengok Tes Covid-19 di Rumah Pengusaha Jerry Hermawan Lo
Cegah Corona, Warga Blitar yang Kumpul di Malam Hari Bakal Dibubarkan Polisi
Dari Atas Pelaminan, Polisi yang Nikah Minta Tamu Tak Hadiri Resepsinya
Antisipasi Corona, Polisi Batasi Jam Operasional Bayar Pajak dan Buat SIM