Layani Lansia Saat Puncak Haji, Mobil Golf & Ratusan Kursi Roda Disiapkan di Armuzna
Jemaah yang diprioritaskan adalah jemaah yang menurut medis masih memungkinkan kesehatannya. Para petugas harus siaga dan penempatan mereka pun tengah disiapkan dengan matang.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiapkan kursi roda hingga mobil golf saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna). Sarana transportasi ini disiapkan dalam rangka membantu mobilitas jemaah, terutama lanjut usia selama di Armina.
Hal ini ditegaskan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief kepada Tim Media Center Haji di Madinah, Sabtu (17/6) malam.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Mengapa jumlah jemaah haji yang meninggal tahun 2023 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya? Jumlah jemaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo menyebutkan jumlah jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meninggal dunia dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya.
-
Kapan jemaah haji tersebut diberangkatkan? Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,"
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Mengapa jemaah haji melempar jumrah? Melempar jumrah merupakan gambaran umat Islam yang sedang melawan setan, nafsu yang disebabkan olehnya, dan melawan segala keburukan yang dibisikkan setan.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
Hilman mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi jemaah haji lansia dengan kursi roda dan mobil Golf pada puncak haji, 8-13 Zulhijjah.
"Kami sudah mendapatkan dan mengirimkan kursi roda tambahan sekitar 200 unit dari Indonesia yang dibutuhkan pada puncak haji," katanya.
Kursi roda tersebut, kata Hilman, berasal dari bantuan Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Jemaah yang diprioritaskan adalah jemaah yang menurut medis masih memungkinkan kesehatannya. Para petugas harus siaga dan penempatan mereka pun tengah disiapkan dengan matang.
Hilman berharap petugas haji terus menjaga kesehatan dan staminanya. Sebab, tenaga mereka sangat dibutuhkan, khususnya saat puncak haji. Penambahan kursi roda ini juga akan menambah kesiagaan dan energi petugas.
"Membawa jemaah dengan kursi roda, lalu balik lagi, ada syarat teknis, ini memang menguras energi," ungkapnya.
Selain kursi roda, PPIH juga telah bekerja sama dengan masyarik untuk menyiapkan mobil golf di Mina. Kendaraan ini akan digunakan untuk melayani jemaah haji yang membutuhkan pertolongan. Pengadaan kendaraan tersebut merupakan terobosan sekaligus hasil evaluasi pelaksanaan haji tahun lalu. Tujuh unit mobil akan dioperasikan oleh petugas di Mina.
"Tahun lalu kita kerepotan sekali karena tidak boleh ada mobil dan itu sangat memberatkan saat evakuasi," ujarnya.
Petugas harus menempuh jarak yang cukup jauh, sekitar 3 Km, saat mengevakuasi jemaah yang sakit. Kondisi ini menyebabkan petugas kelelahan. "Alhamdulillah, pihak kerajaan dan syarikah akan memfasilitasi itu (mobil golf), sehingga tim medis bisa segera datang. Rata-rata kehabisan napas karena capek," katanya.
Hilman berharap pertolongan pertama kepada jemaah pada fase puncak haji Armina dapat dilakukan dengan baik. Hal ini menjadi bagian dari upaya PPIH dalam melindungi jemaah termasuk saat-saat melaksanakan ibadah. "Kan puncak hajinya di situ," ujarnya.
Sejumlah agenda sudah direncanakan Dirjen PHU setibanya di Arab Saudi. Selain melakukan evaluasi penyelenggaraan, Hilman akan melihat kesiapan infrastruktur dan fasilitas di Armina.
Kedua, memastikan infrastruktur pelayanan terhadap jemaah haji tetap berjalan. "Jemaah haji tahun ini jumlahnya lebih dari normal sehingga kita pastikan infrastrukturnya cukup atau tidak sehingga layanan jemaah dengan penambahan kuota ini tetap terjaga," katanya.
Ketiga, melakukan evaluasi kepada para petugas haji, terutama dalam menghadapi puncak haji. Hilman akan memastikan kesiapsiagaan petugas saat di Arafah, Muzdalifah dan Mina. Simulasi yang diterapkan Kemenag harus benar-benar dipahami petugas. Sebab pada puncak haji, mobilitas jemaah sedemikian kompleks.
"Keberadaan fasilitas serta berbagai persiapan infrastruktur saat Armuzna diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan membantu jemaah haji saat melaksanakan puncak ibadah haji," tandasnya.
Baca juga:
Naikkan Jemaah Bukan Indonesia di Makkah, Sopir Bus Salawat Diberhentikan
Masih Lobi Saudi, Pemerintah Upayakan Jemaah Haji Kuota Tambahan Mendarat di Jeddah
Tiba di Jeddah, Jemaah Haji Asal Surabaya Kedapatan Bawa Dua Koper Penuh Isi Rokok
Cerita Nenek Hanna, Jemaah Haji asal Bone Sembuh dari Stroke Usai Minum Air Zamzam
Bertolak ke Makkah, 462 Petugas Haji Madinah Siaga di Mina Bantu Jemaah Tersasar
VIDEO: Cak Imin Sebut Bos Garuda Salah Ngomong soal DPR Minta 80 Kursi untuk Haji