Lebih Dari 2.000 KUA Telah Uji Coba Simkah Web
Lebih Dari 2.000 KUA Telah Uji Coba Simkah Web. Uji coba terutama dilakukan pada wilayah dengan jumlah peristiwa nikah cukup besar. "Saat ini, sudah 49 persen dari total 5.945 KUA, siap mengimplementasikan Simkah Web," tutur Mohsen.
Kementerian Agama telah meluncurkan Sistem Informasi Pernikahan Berbasis Website (Simkah Web) pada Kamis (08/11) lalu. Sebelum resmi diluncurkan, Simkah Web telah diujicobakan pada lebih dari 2000 Kantor Urusan Agama (KUA) di Indonesia.
"Kami telah melakukan uji coba sebelum peluncuran resmi. Hal ini untuk memastikan sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik, serta meminimalisasi hambatan yang mungkin terjadi dalam penggunaan sistem ini," kata Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Mohsen di Jakarta, Kamis (15/11).
-
Kenapa ucapan pernikahan penting? Tak sekedar mengikat janji suci, kedua pasangan juga akan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang terdekat mereka.
-
Apa yang terjadi dengan pernikahan di Indonesia? Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan penurunan tajam dalam jumlah pernikahan.
-
Di mana pernikahan ini dilangsungkan? Dalam acara sakral yang digelar di Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara itu terlihat pengantin pria bernama Mirza Robert MN Pitt mendatangi rumah mempelai perempuan didampingi sang ibu.
-
Bagaimana pernikahan tersebut dilakukan? Pernikahan tersebut selayaknya yang terungkap dalam video singkat unggahan akun Instagram @undercover.id beberapa waktu lalu. Video berdurasi pendek itu menampilkan momen sakral saat kedua mempelai tengah menjalani proses akad nikah. Diketahui, pernikahan tersebut berhasil digelar melalui jalur pendekatan taaruf dari kedua belah pihak.
-
Kapan Anggi Marito dan Kenji Ganessha melangsungkan pernikahan? Tak butuh waktu lama, pada bulan November 2023 Anggi dan Kenji remi naik pelaminan. Pernikahan keduanya digelar khidmat di Gereja Santo Servatius, Bekasi.
-
Kapan Diah Permatasari dan suaminya menikah? Mereka mengucapkan janji suci pada tanggal 5 April 1997. Kini, mereka telah menikah selama 24 tahun dan diberkati dengan kedua anak mereka.
Uji coba terutama dilakukan pada wilayah dengan jumlah peristiwa nikah cukup besar. "Saat ini, sudah 49 persen dari total 5.945 KUA, siap mengimplementasikan Simkah Web," tutur Mohsen.
Menurut Mohsen, Simkah Web merupakan bentuk inovasi pelayanan yang dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan dapat meningkatkan kinerja layanan KUA. Ia menambahkan dalam aplikasi Simkah Web terdapat tiga modul layanan yang dapat diperoleh masyarakat.
Pertama, dengan mengakses http://simkah.kemenag.go.id/ masyarakat dapat melakukan pendaftaran nikah online.
Kedua, masyarakat dapat memberikan saran dan masukan terkait layanan KUA dengan mengisi survei kepuasan masyarakat online. "Survei kepuasan masyarakat ini penting untuk dilakukan. Dengan mengetahui tingkat kepuasan masyarakat, kami dapat terus melakukan perbaikan pelayanan di KUA," ujarnya.
Ketiga, masyarakat yang menikah setelah peluncuran Simkah Web akan memperoleh Kartu Nikah. Pada Kartu Nikah tersebut terdapat kode QR yang memuat data-data pernikahan pasangan.
"Data yang ada di Simkah Web juga terintegrasi data e-KTP yang ada di Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil," jelas Mohsen.
Pada tahap awal, Kartu Nikah akan diberikan kepada 500 ribu pasangan nikah yang ada di kota-kota besar di 34 provinsi.
"Tahun 2018 ini kita mencetak satu juta kartu nikah, yang diperuntukkan bagi 500 ribu pasang catin se-Indonesia. Kita utamakan di kota-kota besar terlebih dahulu. Syaratnya di KUA kecamatan tempat menikah tersedia jaringan internet," imbuh Mohsen.
Keberadaan Simkah Web menurut Mohsen akan semakin mendorong pelaksanaan reformasi birokasi di lingkungan Kemenag, utamanya dalam pelayanan catatan pernikahan di KUA. Karena dengan menggunakan Simkah Web, semua informasi terkait peristiwa nikah dan pencatatan pernikahan akan terpapar dengan transparan.
"Misalnya, calon pengantin saat mendaftar online mereka akan tahu berapa biaya yang harus disetor, kemana disetornya, jadwal yang tersedia untuk melangsungkan pernikahan, dan sebagainya," ungkap Mohsen.
Baca juga:
Begini Tampilan Kartu Nikah yang Segera Terbit
4 Kelebihan Kartu Nikah
DPR Harap Pembuatan Kartu Nikah Lebih Mudah dari Mengurus SIM
Ini Syarat Pendaftaran Beasiswa Santri LPDP
Ini Penjelasan Menag Soal Buku Nikah akan Digantikan Kartu Nikah
Kemenag Sumsel sambut baik kenaikan 100 persen honor penyuluh agama