Lemas Tak Bisa Gerak Usai Vaksin, Guru di Garut Ngaku Punya Riwayat Saraf Kejepit
Guru yang mengalami KIPI tersebut diketahui berinisial EK (40). Ia mengatakan bahwa dirinya memang memiliki penyakit bawaan, dan hal tersebut pun sudah disampaikan saat ia hendak divaksinasi Covid-19.
Guru honorer di Kabupaten Garut yang mengalami KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) Covid-19 menyebut bahwa dirinya hanya mengalami lemas. Dia mengaku mempunyai penyakit bawaan.
Guru yang mengalami KIPI tersebut diketahui berinisial EK (40). Ia mengatakan bahwa dirinya memang memiliki penyakit bawaan, dan hal tersebut pun sudah disampaikan saat ia hendak divaksinasi Covid-19.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
"Saya punya riwayat penyakit saraf kejepit sejak 2008. Tahun 2010 sempat mau dioperasi tetapi tidak jadi karena kondisi membaik," katanya, Selasa (16/3).
Usai disuntik vaksin Covid-19, EK mengaku memang tubuhnya merasa lemas, dan langsung berkonsultasi dengan puskesmas terkait kondisinya itu. Pihak puskesmas pun menurutnya langsung datang ke rumahnya dan langsung berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.
EK menyebut bahwa saat itu dirinya langsung dibawa ke RSUD dr Slamet untuk menjalani pemeriksaan karena kondisinya itu. "Apakah ini karena vaksin atau bukan saya juga tidak tahu," sebutnya.
Terkait kondisinya pascavaksinasi menyebar luas, EK mengaku bahwa banyak pihak yang menghubunginya. Di antara yang menghubungi adalah yang menekan dan mengancam akan melaporkan ke jalur hukum.
"Padahal saya tidak pernah berbicara ke publik. Saat saya sakit, ada rekan kerja menengok ke rumah dan melihat kondisi saya. Mungkin dari situ ada yang menyebarkan sampai ramai seperti ini. Tangan dan kaki kiri saya memang suka susah digerakan. Sekarang kondisinya sudah mulai membaik. Saya tidak menyalahkan siapa-siapa," tutup EK.
Sebelumnya, seorang guru yang menjalani vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut diketahui mengalami KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) berupa lumpuh usai menerima suntikan vaksin. Saat ini, guru tersebut sedang menjalani perawatan dan pemeriksaan intensif di RSUD dr Slamet Garut.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani menyebut bahwa guru yang mengalami KIPI itu diketahui disuntik vaksin Covid-19 pada Sabtu (13/3). Walau begitu, ia mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab utama lumpuhnya guru itu.
"Itu kita belum bisa menyimpulkan lumpuhnya dari mana. Itu nanti pihak Komda KIPI yang akan memberikan penjelasan. Tetapi kalau sekilas, tadi kita mendengar pembahasan itu kemungkinan besarnya bukan dari vaksinnya ya, tetapi itu memang harus ketua komda KIPI yang harus memberikan keterangan," ujarnya, Senin (15/3).
Baca juga:
DPR Minta Kemenkes dan BPOM Cek Penyebab 2 Lansia Meninggal Usai Divaksinasi
Lima Ribu ASN Bakal Divaksinasi di Gedung Sate
BUMN Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia, Begini Cara Daftarnya
WHO Serukan Dunia Tidak Menunda Vaksinasi karena Kasus Vaksin Astrazeneca
CEK FAKTA: Hoaks Vaksin Sinovac Dibuat Sebelum Pandemi Covid-19
Kemenkes Tegaskan Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong Gratis, Bukan Mandiri
DPR: 2 Lansia Meninggal di Banyumas Karena Sakit, Bukan Efek Vaksinasi Covid-19