Lempar polisi pakai bondet, begal antar kota di Jatim tewas didor
Tim Cobra menembak pelaku di tempat persembunyian di sekitar Gunung Bromo.
Tim Cobra dari Unit Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur kembali menindak tegas begal antar kota di Jawa Timur, Selasa (17/3). Pelaku, Joko Santoso terpaksa ditembak mati karena hendak melempar polisi dengan dua unit bondet, jenis bom ikan, saat hendak ditangkap.
Dari laporan polisi, pelaku yang juga warga Dusun Ketitang, Desa Pajaran, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang itu, diketahui telah beraksi di daerah Malang, Pasuruan, Gresik, Tulungagung dan beberapa daerah lain.
Salah satunya laporan polisi di Polsek Puspo, Polres Pasuruan, tertanggal 8 Februari dan di Polsek Nongko Jajar, Pasuruan tanggal 21 November 2013.
Menurut Kanit Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur, Kompol Arbaridi Jumhur, untuk menangkap pelaku berusia 29 tahun itu bukan perkara mudah. Pelaku yang merupakan spesialis pencurian motor diserta kekerasan tergolong licin.
Anggota Tim Cobra harus melakukan pengintaian selama lima hari agar bisa membekuk pelaku. Sebelum berhasil menemukan keberadaan pelaku, petugas terlebih dulu menangkap tersangka Pai, yang merupakan komplotan Joko.
"Kemudian anggota menggelandang tersangka Pai ini untuk menunjukkan persembunyian Joko Santoso. Selanjutnya dilakukan pengintaian selama lima hari di lokasi persembunyiannya," terang Jumhur.
Dalam pengintaian itu, anggota Tim Cobra secara bergantian memantau persembunyian Joko di sekitar Gunung Bromo, Desa Nongko Jajar, Pasuruan.
"Setelah lima hari pengintaian, anggota melihat tersangka datang diantar seseorang mengendarai motor. Setelah si pengantar pergi dari lokasi, kita lakukan penggerebekan," terang mantan Kanit Jatanum Polrestabes Surabaya ini.
Melihat hendak ditangkap, pelaku mengambil dua unit bondet dan hendak dilemparkan ke arah petugas. Setelah diberi tembakan peringatan tapi tidak diindahkan, bahkan masih sempat melemparkan bondetnya dan meledak, petugas terpaksa melepaskan dua tembakan, dan mengenai dada dan kepala pelaku. Joko tewas di lokasi kejadian.
Di lokasi kejadian, polisi mengamankan satu bondet utuh, serpihan bondet yang sudah meledak, dan dua bilah senjata tajam jenis pedang dan celurit.