Lepasliarkan 6 orangutan, Ridho Slank ajak slankers lindungi satwa Indonesia
"Ini yang pertama kalinya ikut pelepasliaran orangutan. Kalau concern kepada perlindungan satwa, sudah sekitar 15 tahunan ini ya," kata Ridho.
Muhammad Ridwan Hafiedz (44), atau dikenal Ridho Slank punya pengalaman baru menjelajahi hutan tropis Kalimantan. Dia ikut serta pertama kalinya melepasliarkan satwa primata Orangutan ke hutan Kehje Sewen, di Kutai Timur, Kalimantan Timur. Dia ingin mengajak Slankers, serius melindungi satwa Indonesia.
Hari ini, Ridho beserta model Davina Veronica, menjelajah hutan, menuju ke pusat pelepasliaran orangutan di Hutan Kehje Sewen. Keduanya, bakal menempuh perjalanan sekira 20 jam dari Samarinda.
-
Kenapa orangutan induk itu diduga sakit? "Jadi, induk Orangutan yang kita amankan dan selamatkan ini, kecurigaannya punya penyakit," Ari menambahkan.
-
Bagaimana orangutan menunjukkan kecerdasannya? Para peneliti mengamati bagaimana orangutan dengan cekatan menggunakan alat improvisasi dari lingkungan sekitarnya dan membangun struktur serupa untuk mendapatkan perlindungan dari hujan. Tingkat adaptasi dan pemahaman 'mengapa' ini menjadi sorotan unik dari kecerdasan orangutan.
-
Kapan video orangutan kurus itu viral? Viral video 28 detik memperlihatkan dua Orangutan induk dan anaknya dalam keadaan kurus beredar sejak Rabu 20 September 2023 di grup WhatsApp maupun media sosial.
-
Bagaimana cara tim di lapangan mengevakuasi induk Orangutan? "Tim di lapangan berhasil evakuasi induknya hari Sabtu sekitar jam 9 pagi. Tapi anaknya, saat tim mengevakuasi, memisahkan diri dari induknya dan masuk cepat ke dalam hutan," kata Kepala BKSDA Kalimantan Timur, Ari Wibawanto, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (25/9).
-
Kapan garis keturunan Gigantopithecus terpisah dari orangutan? Garis keturunan kera besar diketahui berpisah dari sepupunya itu sekitar 12 juta-10 juta tahun lalu, kata peneliti.
-
Bagaimana orang utan itu terlihat raksasa dalam video? Dalam beberapa sumber, video orang utan raksasa tersebut terkesan dibuat-buat dan efek dari sudut pengambilan gambar sehingga tampak raksasa.
"Ini yang pertama kalinya ikut pelepasliaran orangutan. Kalau concern kepada perlindungan satwa, sudah sekitar 15 tahunan ini ya," kata Ridho, saat berbincang, Senin (27/8) sore.
Ridho sendiri, mengaku cukup intens mengikuti kelangsungan hidup orangutan, terutama di Kalimantan. "Sedih sih ya. Orangutan kan di antaranya dari Kalimantan. Kebanyakan berkurang, karena lahan mereka sudah hilang," ujar Ridho.
"Baik itu karena penyalahgunaan lahan, sehingga hutan berkurang. Hingga pengalihan peruntukan hutan, yang otomatis mereka (orangutan) menjadi tersisih. Apalagi ada yang membunuh. Sayang sekali, itu sangat disayangkan," tambah Ridho.
Ridho menerangkan, orangutan yang dilepasliarkan ini, artinya siap kembali hidup di habitat aslinya. "Artinya siap survive, dan saya ingin melihat langsung. Saya, lebih suka buat hidup saya pribadi, bisa jalan di tengah hutan," ungkapnya.
Ridho juga mengajak banyak pihak, baik kepolisian hingga pekerja konservasi, terus berjuang menyelamatkan da melindungi satwa. "Kita ajak untuk terus nge-rock, berjuang terus. Mereka yang menyalahgunain lahan dan hutan, dipermasalahin (ditindak secara hukum) saja," terangnya lagi.
Di samping itu, keikutsertaan Ridho melepasliarkan orangutan juga membawa harapan besar. "Ini juga mengedukasi Slankers di Indonesia. Bahwa, loe harus tahu wilayah loe. Loe mesti tahu, potensi satwa dan kekayaan alam. Loe mesti melindungi satwa," tegasnya.
"Kadang-kadang, orang di luar, lebih paham (perlindungan satwa) ketimmbang kita yang tinggal di sini. Saya, tentu juga mikir banget sebelum mengunggah sesuatu ke medsos, agar ada impact buat masyarakat luas. Apalagi soal perlindungan satwa," sebut Ridho.
Sementara bagi Davina, dia sudah lebih 2 kali mengikuti pelepasliaran orangutan di hutan Kaltim. "Saya ingin saya bermanfaat. Saya sangat konsen dengan isu alam, dan satwa yang terancam punah. Hingga akhirnya, saya melibatkan diri dalam aktivitas yayasan BOS. Melindungi hutan dan satwa itu sangat penting," demikian Davina.
Baca juga:
Enam orangutan dilepasliarkan ke Hutan Kehje Sewen Kalimantan Timur
Walhi Sumut gugat izin PLTA Batangtoru karena dinilai ancam orangutan Tapanuli
Peringati hari populasi sedunia, 13 Orangutan dilepasliarkan di hutan Kalteng
Bayi kembar orangutan Tapanuli terlihat di hutan Batang Toru
Enam pembunuh orangutan di Kalimantan divonis ringan
BKSDA Aceh sita Orangutan yang dipelihara anggota TNI