Lewat KBI ke-XI diharapkan muncul kesadaran menjayakan bahasa & sastra Indonesia
“Pelaksanaan KBI XI berlangsung sesuai dengan rencana awal. Acara sukses dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Peserta hadir dari berbagai kalangan, baik dalam maupun luar negeri,” kata Sesban.
Selama Kongres Bahasa ke-XI berlangsung, Sekretaris Badan Bahasa Muhamad Abdul Khak mengatakan peserta kongres terlihat antusias dalam setiap diskusi, baik pleno maupun kelompok. Hal ini terbukti di setiap diskusi selalu dipenuhi peserta.
Selain itu, melihat banyaknya antusiasme dari kalangan yang ingin ikut menghadiri kongres tetapi terbatasi oleh jumlah, kata dia di Kongres Bahasa Indonesia ke-XII tahun 2023 mendatang perlu ditambah jumlahnya, baik jumlah peserta maupun topik yang dibincangkan.
-
Kenapa deskripsi penting? Tujuan dari teks deskripsi adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca agar mereka memahami objek apa yang sedang dibahas atau dibicarakan dalam sebuah teks.
-
Apa yang diibaratkan seperti selembar kertas kosong dalam kata-kata bijak lucu? "Hidup ini seperti selembar kertas kosong, kamu bisa menggambar apapun di atasnya, asalkan sudah likuid."
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa kata-kata lucu penting di banner wisuda? Kata-kata untuk banner wisuda lucu menjadi salah satu cara untuk menambahkan sentuhan humor dalam perayaan penting ini.
“Pelaksanaan KBI XI berlangsung sesuai dengan rencana awal. Acara sukses dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Peserta hadir dari berbagai kalangan, baik dalam maupun luar negeri,” kata Sesban.
Abdul Khak berharap setelah digelarnya kongres ke-XI ini muncul kesadaran baru yakni pentingnya kembali menjayakan bahasa dan sastra Indonesia, baik dalam maupun di luar negeri.
“Dari 22 rekomendasi KBI XI, saat ini kami sedang memilah-milah dan merencanakan untuk menuangkan dalam waktu lima tahun ke depan. Dengan demikian, pada KBI XII 2023 nanti 22 rekomendasi itu sudah dilaksanakan,” jelasnya.
Kongres Bahasa Indonesia merupakan acara rutin yang digelar setiap lima tahun sekali. Melalui kongres ini diharapkan dapat meningkatkan kedudukan bahasa Indonesia di dunia Internasional, memperkuat tenun kebangsaan, mengidenfitikasi mutu pengembangan, pembinaan, dan pelindung bahasa dan sastra, serta menghasilkan rumusan atau rekomendasi yang dapat dijadikan arah kebijakan nasional maupun internasional kebahasaan dan kesastraan.
Ada sembilan subtema yang menjadi poin penting pembahasan dari Kongres Bahasa Indonesia ke-XI. Di antaranya (1) pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, (2) pengutamaan bahasa Indonesia di ruang publik, (3) bahasa, sastra, dan teknologi informasi, (4) ragam bahasa dan sastra dalam berbagai ranah kehidupan, (5) pemetaan dan kajian bahasa dan sastra daerah, (6) pengelola bahasa dan saatra daerah, (7) bahasa, sastra, dan kekiatan kultural bangsa Indonesia, (8) bahasa dan sastra untuk strategi dan diplomasi, (9) politik dan perencanaan bahasa dan sastra.
(mdk/paw)