Libur lebaran, Akhyar tenggelam di Pantai Lhoknga, Aceh
Akhyar berenang saat libur lebaran sesuai berziarah ke makam neneknya.
Seorang remaja bernama M Akhyar terseret arus saat sedang asyik berenang di Pantai Lhoknga yang berada di depan PT Lafarge Cement Indonesia. M Akhyar yang merupakan warga Gampong Pulo Panjo, Kecamatan Glumpang Baro, Kabupaten Pidie tenggelam sekitar pukul 17.00 WIB, Kamis (23/7).
“Awalnya kami berziarah ke kuburan nenek, baru kemudian kita berlibur ke sini (pantai Lhoknga),” kata Ramlah (45), salah seorang keluarga korban.
Ramlah mengaku sudah mengingatkan korban agar berenang tidak terlalu jauh dari bibir pantai. Namun, korban tidak menggubrisnya hingga ia melihat korban melambaikan tangan ke atas untuk meminta tolong karena tenggelam.
“Saat itu kami berusaha untuk menolong, tetapi cepat sekali menghilang,” ungkapnya.
Awalnya korban pergi ke Banda Aceh bersama keluarga untuk menghabiskan masa libur Idul Fitri. Setelah sebelumnya mereka berziarah ke makam saudaranya di Darussalam, Banda Aceh, kemudian korban bersama keluarga menuju pantai Lhoknga.
Setelah tiba di pantai Lhoknga yang juga dipadati oleh pengunjung, korban bersama keluarga mandi bersama. Diketahui ternyata korban sebenarnya tidak pandai berenang hingga terseret ombak. Padahal saat kejadian, ombak di pantai tersebut dalam kondisi normal.
Sementara itu pihak Basarnas, RAPI, Polisi dan TNI dibantu sejumlah warga masih terus mencari hingga pukul 21.00 WIB dan menghentikan sementara pencarian. Pihak Basarnas sudah mengerahkan segala upaya untuk melakukan pencarian sampai menurunkan perahu karet.
“Kita hentikan sementara dan besok pagi kita akan melanjutkan pencarian,” ungkap Riza Fahlevi, Penyusun Rencana Operasi Basarnas Banda Aceh.