Lima Pasien Positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya Dinyatakan Sembuh
Direktur RS Jasa Kartini Kota Tasikmalaya, Maryani Arifin mengatakan, bahwa dua pasien positif di Rumah Sakit Jasa Kartini telah dinyatakan sembuh. Pasien dinyatakan negatif Covid-19 setelah kedua pasien itu menjalani uji laboratorium.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya mencatat bahwa hingga saat ini lima orang pasien positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya dinyatakan sembuh. Untuk jumlah pasien yang positif sendiri, hingga Jumat (17/4) tercatat 25 orang, di mana di hari ini terjadi penambahan empat orang.
Direktur RS Jasa Kartini Kota Tasikmalaya, Maryani Arifin mengatakan, bahwa dua pasien positif di Rumah Sakit Jasa Kartini telah dinyatakan sembuh. Pasien dinyatakan negatif Covid-19 setelah kedua pasien itu menjalani uji laboratorium.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Alhamdulillah. Jadi total pasien sembuh di rumah sakit ini sudah tiga orang, setelah beberapa hari lalu satu pasien Covid-19 sembuh dan sudah pulang ke rumahnya," kata Maryani.
Dia berharap, kabar baik kesembuhan dua pasien Corona itu menjadi penyemangat bagi masyarakat. Dengan begitu, masyarakat tidak panik dan terbangun rasa optimisme bahwa Covid-19 mampu disembuhkan setelah melewati perawatan medis sesuai protokol kesehatan.
"Kami bersama seluruh tim medis RSJK terus berupaya maksimal untuk memerangi penyakit ini," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, bahwa jumlah kasus positif Corona memang semakin bertambah dari sebelumnya 21 orang menjadi 25 orang. Di satu sisi, ia mengapresiasi para petugas medis yang sudah bekerja keras melakukan penanganan pasien Covid-19 hingga sembuh.
Dia berharap, dengan kesembuhan para pasien, masyarakat semakin menaati anjuran protokol pemerintah daerah. "Hingga saat ini memang belum ada obat yang dapat menyembuhkan virus Corona. Namun, Covid-19 dibuktikan dapat disembuhkan," ujarnya.
Uus mengungkapkan bahwa sembuhnya para pasien di Kota Tasik, tidak lepas dari kerja keras para petugas medis. Dan menurutnya pelayanan medis akan berjalan maksimal manakala jumlah pasien positif di Kota Tasik tidak semakin bertambah.
"Kita berharap masyarakat terus mematuhi imbauan pemerintah tentang upaya pencegahan penyebaran virus Corona. Intinya masyarakat harus tetap mentaati imbauan pemerintah," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa penambahan pasien positif Covid -19 masih berhubungan dengan hasil tracing pasien positif sebelumnya. Uus sendiri menilai belum ada transmisi lokal di Kota Tasikmalaya.
"Mereka terkonfirmasi positif Covid -19 setelah dilakukan pemeriksaan rapid diagnostic test (RDT)," ucapnya.
Berdasarkan data Gugus Tugas, diungkapkan Uus, dari 25 pasien positif hanya lima orang yang hasilnya diketahui melalui tes swab. Sementara 20 orang lainnya diketahui melalui RDT.
"Lima pasien telah dinyatakan sembuh, 19 pasien masih dalam perawatan, dan satu pasien meninggal dunia," tandasnya.
Baca juga:
Tiga Pasien Positif Virus Corona di Yogyakarta Sembuh
Pemerintah: Jangan Diskriminatif Terhadap Pasien Covid-19 yang Sudah Sembuh
Tiga Pasien Covid-19 di Kota Bogor Dinyatakan Sembuh
Pasien Positif Covid-19 di Banjarnegara Sembuh
1 Calon Perwira Klaster Setukpa Polri Dinyatakan Sembuh Covid-19
6 Pasien di Batam Dinyatakan Sudah Negatif Covid-19, 5 Membaik dan 1 Meninggal