Lima polisi terjaring razia narkoba di Kompleks Kostrad dites urine
Menurut Agus, hasil tes urine itu masih dalam penyelidikan Propam Mabes Polri.
Mabes Polri masih menyelidiki keterlibatan anggota polisi dalam kasus narkoba saat penggeledahan di Perumahan Kostrad, Tanah Kusir, Minggu (21/2) kemarin. Karopenmas Divisi humas Mabes Polri Brigjen Pol Agus Rianto menyatakan beberapa anggota yang diperiksa diduga terlibat narkoba bukan hanya dari anggota Mabes Polri.
"Kemarin dapat informasi sudah diperiksa mereka, ini dari beberapa kesatuan ada Polda Metro Jaya, di luar Mabes Polri," kata Brigjen Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (24/2).
Menurut dia, anggota yang diduga terlibat kasus narkoba sudah dilakukan tes urine. Namun hasilnya masih dalam penyelidikan Propam Mabes Polri.
"Langkah tes urine pasti dilakukan, hasil, informasi yang dimiliki di kroscek, terlibat atau seperti apa oleh teman-teman penyidik Propam untuk pendalaman," kata dia.
Namun saat ditanya salah satu anggota DPR inisial IH yang juga terlibat kasus narkoba tersebut. Ia meminta awak media menanyakan Polda Metro Jaya. Sebab lokasi penggeledahan berada di wilayah Polda Metro Jaya.
"Tentu itu wilayah Polda Metro Jaya, lebih pas tanya ke sana, koordinasi sama pihak lain yang ditemukan kegiatan operasi Kostrad. Enggak ditangani Bareskrim. Bukan Mabes Polri, tapi Polda Metro Jaya, tanya siapa yang ditetapkan tersangka di sana," tandasnya.
Seperti diketahui, Kepala Penerangan Komando Strategis Angkatan Darat (Kapen Kostrad) Letnan Kolonel TNI Heru Dwi Wardhana menyatakan TNI bakal gencar melakukan pemberantasan narkoba, baik itu pelakunya merupakan prajurit, polisi atau politikus. Mereka yang tertangkap bakal menghadapi tindakan tegas.
"Kita sedang benahi dan tidak ada kompromi untuk soal narkoba," tegas Heru di Jakarta, Selasa (23/2).
Khusus bagi pelaku yang berasal dari kepolisian, sipil atau politikus, TNI akan menyerahkan langsung kepada lembaga yang berwenang melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap mereka. Sementara prajurit TNI yang dijerat bakal diadili secara militer.
"Untuk orang luar, oknum Polri dan sipil plus politisi diserahkan ke Polisi atau BNN," lanjut dia.
Informasi dihimpun sejumlah anggota TNI diamankan beserta barang bukti, berupa sabu, ekstasi, bong, HP, timbangan, alat tes urine dan uang tunai. Penggeledahan dilakukan di rumah dua anggota yang identitasnya masih belum diketahui.
Operasi digelar di Perumahan Kostrad Tanah Kusir, Jalan Darma Putra 3 oleh Tim Yonintel Kostrad dan Pom Kostrad Asintel Kaskostrad. Razia dilakukan 21 Februari lalu.
Dalam razia tersebut, Kostrad juga mengamankan lima polisi yang diduga terlibat dalam transaksi barang terlarang itu. Kelimanya yakni Briptu Endi dan Aipda Wandi dari Polres Jakarta Selatan, Aiptu Alfi dari Mabes Polri, Bripka Agus Beler dari Polsek Kebayoran Lama, serta Aiptu Arip dari Polres Tangerang Selatan.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Bagaimana cara polisi diharapkan untuk mengungkap modus penyalahgunaan narkoba? Mengomentari hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni berharap polisi terus melakukan pembaruan terhadap modus-modus yang digunakan pelaku kejahatan, dalam hal ini penyalahgunaan narkoba. “Nah ini nih, makin ke sini para pengedar narkoba itu makin banyak akalnya. Momen mudik Lebaran pun dipakai untuk aji mumpung. Karenanya, polisi harus cerdik dalam mengungkap setiap modusnya. Harus berpikir out of the box dalam menebak cara-cara mereka".
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
Baca juga:
Kapolri minta polisi terlibat narkoba di kompleks Kostrad diproses
5 Polisi terjaring razia narkoba Kostrad, ini kata Polda Metro
7 Pengedar narkoba jaringan internasional dibekuk
Selundupkan 10 Kg sabu, anggota polisi dijatuhi hukuman mati
Cerita polisi-polisi yang divonis mati karena kasus narkoba
Anggota polisi edarkan sabu di kios sablon reklame
Terlibat narkoba, 2 anggota Polres Meranti terancam dipecat