Lingkar Sumpiuh jadi jalur mudik, lampu penerangan belum terpasang
Jalan ini diyakini dapat mengurai kemacetan selama mudik lebaran
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah meresmikan jalan baru lingkar Sumpiuh di Kabupaten Banyumas. Jalan baru lingkar Sumpiuh ini menghubungkan antara Purwokerto dan Kebumen. Jalan ini diyakini dapat mengurai kemacetan yang sering terjadi di Stasiun Sumpiuh dan Pasar Sumpiuh.
Meski telah dilengkapi dengan rambu lalu lintas sebagai pengarah jalan, namun jalan baru sepanjang 5,05 kilometer ini masih belum dilengkapi penerangan jalan. Akibatnya, jalur ini cukup rawan bila dilewati pada malam hari.
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) wilayah I Jawa Tengah Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN V) Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, I Ketut Dharmawahana mengatakan, pemberian lampu jalan itu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Kata Ketut, Pemda setempat telah menjanjikan lampu penerangan jalan untuk dipasang pada awal mudik lebaran.
"Penerangan waktu koordinasi kewajiban Pemda. Mereka akan pasang penerangan sementara tapi hanya dipasang pada malam hari," kata Ketut di Yogyakarta, Minggu (26/6).
Berdasarkan pantauan merdeka.com hingga hari Sabtu (25/6), lampu penerangan jalan yang dijanjikan masih belum juga terpasang. Ketut mengatakan, pihaknya akan mengkoordinasikan dengan Pemprov Jawa Tengah untuk menagih janji Pemda setempat.
"Kalau mereka bandel, kita akan tindak lanjut dengan koordinasi dengan tindak 1 biar Pak Ganjar yang langsung menegur," ujar Ketut.
Ketut memastikan, jalur lingkar Sumpiuh sudah layak untuk digunakan di musim mudik lebaran meski penerangan jalan belum ada.
"Secara layak fungsi dia layak jalan tapi cuma kurang penerangan saja," tandasnya.