Jangan Disimpan di Kulkas, Ini 10 Cara Menyimpan Bawang Merah dan Bawang Putih Supaya Tidak Cepat Busuk
Bawang mentah harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering, berventilasi baik, serta jauh dari sinar matahari atau cahaya lampu.
Bawang merah dan bawang putih adalah rempah serbaguna yang hampir selalu ada di setiap dapur keluarga Indonesia. Namun, menyimpan bawang di tempat yang salah bisa membuatnya cepat busuk. Bagaimana cara menyimpan bawang yang benar? Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda ikuti.
-
Bagaimana cara menyimpan baceman bawang merah agar tahan lama? Untuk menjaga keawetan, simpan irisan bawang merah dalam botol kaca. Kaca dipilih karena tidak mengandung bahan kimia yang bisa bereaksi dengan bawang merah, sehingga bawang merah bisa tetap segar lebih lama.
-
Gimana cara simpan cabai pake bawang putih? Tambahkan bawang putih yang telah dikupas ke dalam wadah sebagai agen pengawet alami. Bawang putih memiliki sifat antibakteri yang membantu mencegah pembusukan cabai dalam waktu lama.
-
Kenapa baceman bawang merah harus disimpan di kulkas? Minyak biji bunga matahari digunakan agar baceman tidak mengeras atau mengalami perubahan suhu yang drastis saat disimpan di kulkas.
-
Bagaimana cara menyimpan daun bawang agar awet di kulkas? Susunlah daun bawang secara vertikal di dalam air dengan akarnya terendam. Tutuplah wadah dengan plastik, namun tidak perlu menutupnya terlalu rapat. Simpan di dalam lemari pendingin agar tetap segar, dan jangan lupa untuk mengganti airnya setiap tiga hari.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk menyimpan cabai agar tidak cepat busuk? Berikut adalah enam cara simpel dan efektif untuk menyimpan cabai di kulkas agar tetap segar dan tahan lama.
Jangan Disimpan di Kulkas, Ini 10 Cara Menyimpan Bawang Merah dan Bawang Putih Supaya Tidak Cepat Busuk
1. Hindari Menyimpan di Tempat Lembap dan Dingin
Bawang mentah dan belum dikupas tidak boleh disimpan di tempat yang lembap dan dingin, seperti kulkas. Bawang menyerap banyak uap air di lingkungan ini, yang membuatnya cepat busuk. Selain itu, bawang juga bisa cepat bertunas, yang memengaruhi rasanya.
Bawang mentah harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering, berventilasi baik, serta jauh dari sinar matahari atau cahaya lampu. Paparan sinar langsung, baik alami atau buatan, dapat membuat bawang jadi terasa pahit.
Sebuah penelitian dalam Journal Food Science Technology pada tahun 2016 menyebutkan bahwa suhu ruangan paling ideal untuk menyimpan bawang adalah sekitar 4-10º Celcius.
Menurut National Onion Association (NOA), cara terbaik menyimpan bawang merah adalah menempatkannya di ruangan sejuk, kering, gelap, dan berventilasi baik. Ini termasuk dapur, ruang bawah tanah, maupun garasi.
Bawang merah diketahui mudah menyerap kelembapan, dan jika suhu atau kelembapan terlalu tinggi, bawang merah mungkin mulai bertunas atau membusuk.
2. Jangan Menyimpan Bawang di dalam Kulkas
Menyimpan bawang yang masih berkulit di dalam kulkas akan mempercepat tumbuhnya tunas. Oleh karena itu, sebaiknya tidak menyimpan bawang di dalam kulkas, terutama bila masih ada kulitnya. Bawang yang sudah diolah perlu disimpan di kulkas atau freezer agar bisa bertahan lama.
3. Simpan dalam Wadah Terpisah
Cara menyimpan bawang berikutnya adalah menyimpan bawang merah dan bawang putih dalam wadah terpisah. Keduanya bisa menghasilkan gas yang berbeda sehingga mempercepat proses pembusukan. Hal yang sama juga berlaku saat Anda ingin menyimpan bawang merah dan bawang putih dengan sayuran lain.
4. Pastikan Sirkulasi Udara Lancar
Hal terpenting dari cara menyimpan bawang adalah menghindari meletakkannya dalam kantong plastik. Kantong plastik memiliki ventilasi yang buruk, yang membuat bawang cepat rusak.
Sebaiknya simpan bawang dalam kantung jala, nampan terbuka, atau lubangi kantong plastik belanjaan dengan lubang-lubang yang cukup lebar. Cara penyimpanan ini dapat membuat bawang bertahan hingga 30 hari.
Pastikan bawang tidak terkena paparan sinar matahari langsung saat diangin-anginkan. Lakukan di tempat yang kering dan teduh dengan sirkulasi udara yang baik.
5. Perhatikan Bahan Lainnya
Hindari juga menyimpan bawang berdekatan dengan kentang. Ini dapat memicu pengeluaran uap air dan gas dari bawang yang membuatnya cepat rusak. Dengan metode penyimpanan yang benar, bawang merah dan bawang putih dalam keadaan mentah bisa bertahan dalam kondisi terbaiknya sampai 30 hari ke depan.
Anda tidak perlu khawatir menyimpan bawang putih dan bawang merah berbarengan. Ini tidak akan mengubah rasanya selama tempat penyimpanan memperoleh sirkulasi udara yang memadai.
6. Bawang Kupas
Bawang yang sudah dikupas harus disimpan dalam kulkas atau lemari pendingin bersuhu 4º Celcius atau lebih rendah lagi untuk menghindari risiko kontaminasi bakteri. Bawang kupas harus Anda letakkan dalam wadah tertutup yang kedap udara. Cara penyimpanan ini bisa membuat bawang kupas awet hingga 10-14 hari.
7. Bekukan
Tanaman sejenis bawang-bawangan dapat disimpan di freezer hingga enam bulan. Jika ingin membekukan bawang, pertama kupas kulitnya dan pisahkan siung.
Kemudian masukkan bawang yang sudah dikupas ke dalam kantong yang dapat ditutup kembali atau wadah kedap udara dan simpan di dalam freezer.
Bawang juga dapat dicincang dan dibekukan hingga 3 bulan. Tambahkan sedikit air atau minyak, lalu membekukannya dalam wadah es batu.
8. Bawang Iris dan Cincang
Apabila ingin masa pakainya bertahan lebih lama, potongan bawang bisa disimpan dalam freezer dalam keadaan beku selama sebulan ke depan tanpa menghilangkan cita rasanya.
10. Buat Acar
Beberapa orang juga menyimpan bawang dengan mengolahnya menjadi acar, yaitu mencampurkannya dengan kombinasi cuka, garam, gula, dan sedikit rempah-rempah. Selain itu, bawang merah atau bawang putih juga bisa digoreng untuk dijadikan sebagai pelengkap masakan.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memastikan bawang merah dan bawang putih tetap segar dan tidak cepat busuk. Simpanlah bawang dengan cara yang tepat agar kualitas dan rasanya tetap terjaga.