Lion Air delay massal, sejumlah penerbangan dari Batam juga ditunda
Manajemen Lion menjelaskan delay terjadi karena ada sejumlah pesawat yang rusak sehingga mengganggu rotasi penerbangan.
Sudah tiga hari ini penerbangan Lion Air mengalami delay. Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam mengatakan sejumlah penerbangan Lion Air dari Batam sejak Jumat pagi, mengalami penundaan dua sampai empat jam.
"Hari ini tercatat penerbangan Lion Air dari Batam tujuan Yogyakarta, Surabaya, dan Jakarta, terlambat. Bahkan yang ke Yogyakarta lebih dari empat jam," kata Plt Kepala Bandara Internasional Hang Nadim Batam Suwarso kepada Antara, Batam, Jumat (20/2).
Pesawat Batam-Yogyakarta, kata dia, seharusnya terbang pukul 09.40 WIB, namun manajemen menunda hingga dua kali.
"Pertama diberitahukan pesawat tunda dan akan diterbangkan pukul 12.00 WIB. Namun kembali diumumkan penundaan hingga pukul 14.00 WIB," kata dia.
Sementara itu, pesawat yang seharusnya terbang dari Batam ke Jakarta pukul 08.55 WIB, diperkirakan baru akan terbang pukul 12.20 WIB.
"Untuk yang ke Surabaya juga terlambat lebih dari dua jam. Keterlambatan tersebut karena ada gangguan dari Surabaya, Jakarta dan rute lain," kata Suwarso.
Suwarso mengatakan, berdasarkan informasi dari Manajemen Lion, ada sejumlah pesawat yang rusak sehingga mengganggu rotasi penerbangan.
"Kami meminta pihak Lion untuk menaati peraturan mengenai kompensasi keterlambatan penerbangan pada penumpang agar tidak memicu kemarahan penumpang," kata dia.
Suwarso mengatakan keterlambatan sejumlah penerbangan Lion Air juga sudah terjadi sejak Kamis (19/2) untuk tujuan Yogyakarta, Jakarta, Surabaya.
Hingga pukul 12.00 WIB, sejumlah penerbangan yang seharusnya sudah tiba adalah Jambi-Batam JT-139 pukul 08.55 WIB, Pangkal Pinang-Batam JT-129 pukul 08.30 WIB, Padang-Batam JT-232 pukul 08.55 WIB, Surabaya-Batam JT-971 pukul 10.15 WIB Jakarta-Batam JT-376 10.55 WIB dan Pekanbaru-Batam JT-236 harusnya 11.30 WIB dan diperkirakan baru mendarat 12.15 WIB.
Selain itu, penerbangan Lion Air ke Semarang dan Jambi pada Jumat siang juga dibatalkan.
Baca juga:false
Penerbangan ditunda, ratusan penumpang Lion Air blokir bandara
Ganti rugi mulai diberikan, ribuan penumpang dipindah ke Terminal 3
Sering delay, rute penerbangan Lion Air perlu dievaluasi
Penumpang Lion Air geram, landasan terbang AirAsia diblokir
Terlantar, ratusan penumpang Lion Air menumpuk di dalam bandara
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan aturan kompensasi delay penerbangan berlaku? Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2015 memberlakukan aturan kompensasi untuk keterlambatan dan penundaan penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Bagaimana cara maskapai memberikan kompensasi kepada penumpang yang mengalami delay? Maskapai juga diperkenankan melakukan pembayaran ganti rugi dengan transfer rekening paling lambat 3×24 jam dari keterlambatan atau pembatalan.
-
Apa saja jenis kompensasi yang diberikan kepada penumpang pesawat yang mengalami delay? - Kategori 1, keterlambatan selama 30 hingga 60 menit. Pada kategori ini, para penumpang berhak mendapatkan kompensasi berupa minuman ringan.- Kategori 2, keterlambatan selama 61 hingga 120 menit. Pada kategori ini para penumpang harus mendapatkan kompensasi minuman dan makanan ringan.- Kategori 3, keterlambatan selama 121 hingga 180 menit. Ketika mengalami keterlambatan hingga 3 jam lamanya, maskapai wajib memberikan makanan berat dan minuman.- Kategori 4, keterlambatan selama 181 hingga 240 menit. Pada keterlambatan selama berjam-jam ini, para penumpang wajib mendapatkan kompensasi keterlambatan berupa minuman, makanan ringan, hingga makanan berat.- Kategori 5, jika delay lebih dari 240 menit atau 4 jam, maka kompensasi yang diberikan yaitu ganti rugi sebesar Rp300.000, baik berupa uang tunai ataupun voucher yang bisa diuangkan.Maskapai juga diperkenankan melakukan pembayaran ganti rugi dengan transfer rekening paling lambat 3×24 jam dari keterlambatan atau pembatalan.- Kategori 6, terjadi saat adanya pembatalan penerbangan. Dalam kondisi seperti ini, penumpang berhak memperoleh kompensasi berupa refund (pengembalian dana tiket) atau pengalihan pada penerbangan selanjutnya.