Lion Air jatuh, serpihan pesawat hingga uang dolar ditemukan di Perairan Bekasi
Benda-benda yang ditemukan tersebut diserahkan kepada Basarnas yang melintas untuk dibawa ke posko yang berada di Pantai Pakis, Kabupaten Karawang. Sebab lokasi Pantai Muara Bungin dengan Pantai Pakis hanya 15 menit menggunakan kapal.
Tim gabungan pencari korban pesawat Lion Air JT 610 di Pantai Muara Bungin, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, menemukan barang-barang diduga milik korban serta serpihan pesawat.
"Barang-barang yang ditemukan seperti pakaian, sepatu, uang dolar Singapura tiga lembar dan serpihan pesawat," kata Camat Muara Gembong Junaefi kepada merdeka.com, Kamis (1/11).
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Apa saja jenis kursi terbaik di pesawat Lion Air? Menurut testimoni sebagian besar penumpang, kursi terbaik untuk armada 737 milik Lion Air adalah nomor 17 dan 20. Kursi terbaik untuk armada Airbus 330 adalah yang terdekat dengan pintu keluar.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
Ia mengatakan, posko didirikan di Pantai Muara Bungin sejak terkonfirmasi pesawat Lion Air JT 610 jatuh di Tanjung Karawang karena letak jatuhnya pesawat dengan pantai tak begitu jauh. Diperkirakan sekitar tujuh mil atau lebih dari empat mil dari Tanjung Karawang.
"Ada dari unsur Dinas Kesehatan, Polres Metro Bekasi, Kodim 0509, BPBD, hingga relawan," kata dia.
Ia mengatakan, benda-benda yang ditemukan tersebut diserahkan kepada Basarnas yang melintas untuk dibawa ke posko yang berada di Pantai Pakis, Kabupaten Karawang. Sebab lokasi Pantai Muara Bungin dengan Pantai Pakis hanya 15 menit menggunakan kapal.
"Ada ambulans, dokter dan perawat yang standby setiap hari," ujar Junaefi.
Kasi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Bekasi Agus Suparno mengatakan Posko di Muara Gembong dibuka karena jarak pantai dengan lokasi jatuhnya pesawat dinilai dekat, meskipun lebih dekat dari Pantai Pakis, Karawang.
"Kita putuskan posko penyeimbangan yang ada di pantai Muara Bungin, ada sekitar 30 personel mendirikan tenda," tutur Agus.
Baca juga:
Ini negara pemberi santunan terbesar bagi korban kecelakaan pesawat
Jasa Raharja Sumsel siapkan santunan bagi 6 ahli waris korban Lion Air
Bertemu Boeing, Menhub Budi kaji pesawat 737 Max-8
Pengemudi ojek online ngaku lihat Lion Air berasap, kepala menukik
Mendagri kunjungi posko keluarga korban Lion Air PK-LQP
Kecelakaan Lion Air, Kementerian ESDM kehilangan 3 'Dewi' terbaiknya