Lokasi wartawati mengaku diperkosa dikenal sebagai gang mesum
Jika terjadi teriakan karena pemerkosaan di gang tersebut kemungkinan besar akan banyak didengar orang.
Polisi menemukan sejumlah kejanggalan dalam kesaksian MC (31, wartawati media nasional yang mengaku diperkosa di sebuah gang Jalan Pramuka, Jakarta Timur. Selama ini, gang tersebut dikenal dengan sebutan gang mesum.
"Di sana tak pernah ada kejadian perkosaan, kecuali perbuatan menyenangkan. Makanya disebut gang mesum," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan kepada wartawan, Rabu (3/7).
Menurut Herry, jika terjadi teriakan karena pemerkosaan di gang tersebut kemungkinan besar akan banyak didengar orang. Sebab, gang itu letaknya dekat dengan perumahan warga.
"Kecurigaan penyidik lainnya adalah fakta bahwa gang tersebut hanya selebar 2,5 meter. Jikapun memang benar ada teriakan dari korban saat insiden seperti pengakuannya, warga sekitar tentunya akan mendengar. Terlebih gang tersebut tak sepi benar," katanya.
Akhirnya, setelah penyidik meminta keterangan dari korban dan rekan korban yang menjadi saksi, CK, diketahui perkosaan tak pernah terjadi. Keduanya justru diketahui memiliki hubungan percintaan, padahal korban telah memiliki suami.
"Akhirnya muncul pengakuan, bahwa ada hubungan percintaan antara korban dan saksi. Hubungan ini telah berlangsung selama sekitar dua tahun," katanya.