Dulunya Saluran Irigasi dan Dijadikan Tempat Pembuangan Kotoran oleh Warga, Begini Kisah Gang Unik yang Ada di Jatinegara
Jika kebanyakan gang menggunakan nama seorang pahlawan atau buah, namun jalan kecil yang satu ini dikenal dengan nama Gang Tai.
Sebuah gang di bilangan Jatinegara, Kota Jakarta Timur dikenal memiliki nama unik. Jika kebanyakan gang menggunakan nama seorang pahlawan atau buah, namun jalan kecil yang satu ini dikenal dengan nama Gang Tai.
Kata “Tai” yang dimaksud merujuk pada kotoran manusia yang konon pernah identik dengan area ini. Namun sekarang, Gang Tai sudah jauh berubah dan menjadi salah satu spot berbelanja di kawasan Pasar Lama Jatinegara.
-
Apa arti nama "Jatinegara"? Ketika itu, pangeran Jayakarta juga menamakan tempat pengasingannya sebagai Jatinegara atau Janti Nagara yakni negara yang merdeka dan memiliki jatidiri.
-
Apa yang unik dari gang di Bandung? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Dimana Jatinegara berada? Jatinegara merupakan sebuah kecamatan yang terletak di wilayah Jakarta Timur.
-
Siapa yang mendirikan Jatinegara? Terkait asal usul Jatinegara menjadi wilayah permukiman, cikal bakal munculnya ketika Pangeran Jayakarta yang merupakan putra Kesultanan Banten diburu oleh VOC.
-
Mengapa Pasar Loak Jatinegara diminati? Walau namanya pasar loak, namun tak sedikit barang yang dijual pedang memiliki brand asli sehingga kualitasnya tak diragukan. Berkunjung ke Pasar Loak Jatinegara bisa jadi tempat alternatif untuk healing dan menemukan barang langka yang mungkin susah ditemukan.
-
Kenapa Kota Tua Jakarta memiliki sejarah penting? Kota ini menjadi markas besar VOC di Hindia Timur dan berkembang pesat dari perdagangan rempah-rempah.
Setiap harinya, orang ramai berlalu-lalang di gang ini untuk melakukan kegiatan jual beli atau memangkas rute perjalanan. Kira-kira bagaimana asal-usul jalan tersebut dinamakan Gang Tai? Berikut informasinya.
Tempat Jualan Aneka Kebutuhan
Karena letaknya masih satu kawasan dengan Pasar Lama Jatinegara, lokasi ini pun menjadi serbuan para pengunjung yang ingin mencari berbagai kebutuhan.
Biasanya tersedia berbagai keperluan mulai dari makanan ringan, aneka sandang, kacamata, perlengkapan dapur hingga buah-buahan yang dijual per kilogram.
Mengutip YouTube Candrian Attahiyyat yang khusus membahas seputar sejarah, disebutkan bahwa gang ini sudah ada sejak puluhan tahun silam.
“Jadi Gang Tai ini posisinya agak miring ya, letaknya di pinggir jalan,” kata Candrian Attahiyyat.
Cuma Bisa Dilewati Dua Orang
Meski disebut gang, namun ukurannya tidak terlalu sempit. Gang Tai ini punya kapasitas hingga dua orang yang berpapasan.
Namun karena ditempati sejumlah gerobak jualan, maka kendaraan roda dua tidak bisa masuk ke gang tersebut. Gang ini pun lebih banyak digunakan oleh pejalan kaki.
“Dan jalannya sih tidak terlalu sempit sebenarnya, dan sudah lama,” katanya.
Asal-usul Disebut Gang Tai
Menurut keterangan warga yang sudah lama berjualan di gang tersebut, penamaan ini memang sudah berlangsung puluhan tahun.
Kabarnya, gang tersebut dulunya merupakan saluran irigasi di sekitar pasar. Kemudian, saluran tersebut juga merupakan bagian belakang bangunan yang ada di sana sehingga para pemiliknya kerap membuang kotoran di saluran tersebut.
“Dulunya gang ini belakang dari rumah-rumah ini ya, dan pemiliknya pada buang kotoran di sini. Ini dibuang ke got, dan belum jadi jalan seperti sekarang,” sebut Candrian.
Dulu Bukan Jalan Umum
Diperoleh keterangan bahwa area tersebut juga dahulu bukanlah sebuah jalan umum seperti sekarang. Kondisinya disebut bau, dengan air got berwarna pekat.
Itulah mengapa, gang ini dulunya tidak dilalui warga dan orang-orang karena merupakan saluran pembuangan.
“Nama ini sudah lama, dan dulunya bau di sini, nggak ada yang lewat,” kata warga yang ditanya oleh Candrian.