Ini Penyebab Mengapa Seseorang Sering Merasa 'Horny', Seberapa Sering Sebenarnya Batas Normalnya?
Meningkatnya libido bisa membuat seseorang sering merasa terangsang. Ketahui seberapa normal sebenarnya kondisi ini.
Libido atau hasrat seksual adalah bagian dari kehidupan yang sangat pribadi dan unik bagi setiap individu. Namun, apa yang membuat seseorang sering merasa "horny" atau memiliki hasrat seksual tinggi? Lebih penting lagi, apakah ada batas normal untuk kondisi ini? Dilansir dari Prevention, ketahui penyebab meningkatnya libido, bagaimana mengelolanya, dan kapan sebaiknya mencari bantuan profesional.
Spektrum Libido yang Luas
Setiap orang memiliki tingkat libido yang berbeda-beda. "Setiap individu memiliki dorongan seksual yang unik," jelas Sherry Ross, M.D., seorang ahli kesehatan seksual perempuan dan penulis She-ology. "Apa yang dianggap libido tinggi bagi seseorang mungkin normal atau bahkan rendah bagi orang lain."
-
Kenapa erotomania bisa terjadi? Penyebab erotomania belum sepenuhnya dipahami, tetapi ada beberapa faktor yang dapat berperan dalam perkembangan kondisi ini.
-
Apa ciri khas hiperseksualitas? Kecanduan seks, juga dikenal sebagai perilaku seksual kompulsif atau hiperseksualitas, adalah kondisi di mana seseorang memiliki fokus yang sangat intens pada perilaku, fantasi, atau dorongan seksual yang sulit dikendalikan.
-
Kenapa pria lebih sering masturbasi? Salah satu alasan utama mengapa pria lebih sering masturbasi dibanding wanita adalah adanya stigma sosial yang masih melekat pada seksualitas wanita.
-
Kenapa hiperseksualitas jadi masalah? Kondisi ini tidak hanya menyebabkan penderitaan emosional, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan, hubungan, dan pekerjaan seseorang.
-
Gimana ciri hiperseksualitas? Dilansir dari Health Shots, kecanduan seks ditandai oleh dorongan seksual yang persisten dan keterlibatan yang meningkat dalam aktivitas seksual yang memakan banyak waktu dan sering kali mengabaikan tugas atau tanggung jawab lainnya.
-
Siapa yang memiliki hawa nafsu? Malaikat tak memiliki hawa nafsu, sedangkan jin dan manusia memiliki hawa nafsu.
Selain itu, dorongan seksual seseorang dapat berubah seiring waktu. Misalnya, libido cenderung meningkat pada fase tertentu dalam siklus menstruasi atau di awal hubungan baru, dan menurun di fase lainnya. "Ebb dan flow pada libido adalah hal yang normal," tambah Justin Lehmiller, Ph.D., peneliti di Kinsey Institute.
Namun, jika Anda merasa libido Anda meningkat secara drastis atau berbeda dari biasanya, ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya.
Penyebab Libido Tinggi
Menurut Lehmiller, libido dipengaruhi oleh faktor biologis, psikologis, dan sosial. Berikut adalah beberapa alasan utama:
1. Hormon
Hormon seperti estrogen dan testosteron memainkan peran besar dalam dorongan seksual. Pada individu dengan siklus menstruasi, libido sering kali memuncak saat ovulasi, sekitar 14 hari setelah menstruasi dimulai. Sementara itu, kadar testosteron pada pria biasanya lebih tinggi di awal masa dewasa dan menurun sekitar 1% setiap tahun setelah usia 40 tahun.
2. Menstruasi dan Kehamilan
Saat menstruasi, beberapa orang merasa lebih bergairah karena lonjakan hormon estrogen dan testosteron. Demikian pula, kehamilan dapat meningkatkan aliran darah ke area genital, yang seringkali meningkatkan sensitivitas dan libido.
3. Olahraga
"Olahraga melepaskan hormon perasaan baik yang meningkatkan energi," kata Shamyra Howard, L.C.S.W., seorang seksolog. Studi menunjukkan bahwa orang yang bugar secara fisik memiliki dorongan seksual yang lebih tinggi.
4. Perubahan Suasana Hati
Emosi juga memainkan peran penting. Beberapa orang merespons stres dengan peningkatan libido, sementara yang lain justru mengalami penurunan hasrat seksual.
5. Hubungan Baru
Fase bulan madu dalam hubungan sering kali ditandai dengan peningkatan dorongan seksual. "Ketika hubungan berjalan baik, keinginan seksual cenderung meningkat," kata Lehmiller.
6. Makanan dan Alkohol
Makanan tertentu seperti cokelat hitam, tiram, dan buah beri dikenal sebagai afrodisiak yang dapat meningkatkan libido. Namun, konsumsi alkohol dalam jumlah banyak dapat berdampak negatif, meski dalam jumlah kecil dapat menurunkan hambatan dan meningkatkan kepercayaan diri.
Apakah Libido Tinggi Berbahaya?
Pada dasarnya, memiliki libido tinggi bukanlah masalah selama tidak mengganggu kehidupan sehari-hari. Namun, jika dorongan seksual menjadi tidak terkendali atau mengarah pada perilaku yang merugikan, hal ini bisa jadi tanda hypersexuality atau gangguan seksual kompulsif.
"Hypersexuality adalah fokus yang intens atau obsesi terhadap pikiran, fantasi, atau perilaku seksual yang terasa di luar kendali," jelas Karen Stewart, Psy.D., psikolog klinis yang berspesialisasi dalam terapi pasangan.
Beberapa tanda hypersexuality meliputi:
Pengeluaran waktu atau uang berlebihan untuk aktivitas seksual.
Penggunaan pornografi secara berlebihan.
Keterlibatan dalam aktivitas seksual berbahaya.
Jika hal-hal ini mulai memengaruhi pekerjaan, hubungan, atau kesehatan mental, penting untuk mencari bantuan profesional.
Cara Mengelola Libido Tinggi
Bagi sebagian orang, memiliki libido tinggi bisa menjadi tantangan, terutama jika tidak sejalan dengan pasangan atau norma sosial. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Bicarakan dengan Pasangan
Ketidakseimbangan libido dalam hubungan adalah hal yang umum. "Langkah pertama adalah mencari kompromi," saran Lehmiller. Diskusikan kebutuhan masing-masing dan temukan cara untuk menjaga keharmonisan dalam hubungan.
2. Fokus pada Diri Sendiri
Masturbasi adalah cara yang sehat untuk menyalurkan libido tinggi. Selain itu, Dr. Ross menambahkan, "Orgasme meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan meningkatkan kepercayaan diri."
3. Cari Bantuan Profesional
Jika libido tinggi menyebabkan stres atau perilaku yang merugikan, seorang terapis seks dapat membantu. "Terapis dapat membantu Anda memahami apakah ada masalah yang mendasari dan bagaimana mengatasinya," kata Stewart.
4. Hindari Pemicu
Jika Anda merasa dorongan seksual sulit dikendalikan, coba kurangi paparan terhadap pemicu tertentu seperti alkohol atau pornografi. Fokuskan energi pada hobi atau aktivitas lain yang positif.
Dorongan seksual yang sangat tinggi bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih dalam, seperti gangguan kecemasan atau trauma masa lalu. Jika Anda merasa libido Anda mengganggu kehidupan atau hubungan Anda, jangan ragu untuk mencari bantuan.
"Libido dan hubungan Anda dengannya adalah sesuatu yang unik," kata Howard. "Namun, jika Anda merasa kewalahan, seorang terapis seks dapat membantu menciptakan rencana untuk kehidupan seksual yang lebih sehat.
Tidak ada yang salah dengan memiliki libido tinggi selama itu tidak merugikan Anda atau orang di sekitar Anda. Dengan pemahaman dan komunikasi yang baik, Anda dapat menjaga keseimbangan dan menjalani kehidupan yang bahagia dan memuaskan.