Longsor di km 25, jalan nasional Kaltim ke Kaltara terancam putus
Aparat gabungan pun langsung bersiaga, mengantisipasi putusnya badan jalan, mengingat hujan deras yang berpotensi mengguyur dalam beberapa hari ke depan.
Longsor di kilometer 25 di jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Berau, Kalimantan Timur dengan kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, nyaris memutus badan jalan.
Aparat gabungan pun langsung bersiaga, mengantisipasi putusnya badan jalan, mengingat hujan deras yang berpotensi mengguyur dalam beberapa hari ke depan.
Keterangan diperoleh, titik kilometer 25 sebelumnya masih bisa dilalui di 2 lajur. Namun sejak Jumat (27/1) malam, hanya bisa dilalui 1 mobil secara bergantian disebabkan badan jalan yang longsor.
"Mulai tadi malam ya, sekitar jam 9 malam, kami dapatkan informasi jalan kembali longsor, diperkirakan masuk kecamatan Gunung Tabur. Kendaraan sempat tertahan, meski akhirnya melewati jalan longsor secara bergantian," kata petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD kabupaten Berau, Safran, saat dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (28/1).
"Tim kami jam 11 malam tadi, bergerak ke lokasi dan memang benar, sekarang jalan nasional itu cuma bisa dilalui secara bergantian. Ekstra hati-hati karena di sebelahnya jurang," ujar Safran.
Diterangkan Safran, apabila titik longsor itu tidak segera ditangani instansi terkait, tidak menutup kemungkinan bakal kembali memutus jalan, seperti yang sempat terjadi di kilometer 40 sebelumya.
"Karena tanah di bawah badan itu terus bergerak turun, longsor. Dari koordinasi kami dengan BMKG, berpotensi turun hujan di Berau, bisa memperparah longsor," tambah Safran.
Tim gabungan BPBD Berau, Polres Berau, Dinas Perhubungan Berau, jajaran kantor Kecamatan Gunung Tabur, terus memonitor titik longsor di kilometer 25. Diantaranya, memberikan penanda atau rambu
Baca juga:
Longsor di km 25, jalan nasional Kaltim ke Kaltara terancam putus
Ruas Jalan Manado-Tomohon masih lumpuh akibat longsor
Jalur Trenggalek-Ponorogo ditutup karena longsor
Hotel terkubur salju selama 2 hari, 8 tamu ditemukan selamat
Penampakan hotel di Italia terkubur longsor salju
Hotel di Italia diterjang salju longsor, 20 tamu dilaporkan terkubur
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Tana Toraja? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
di sekitarnya, agar pengguna jalan lebih berhati-hati.
"Ya, tentu kami sudah berikan rambu-rambu, agar lebih berhati-hati. Karena potensi hujan tetap ada beberapa hari ke depan. Kami juga tetap bersiaga," ungkap Safran.
"Ini kejadian kedua di poros Berau ke Bulungan, ini jalan nasional menghubungkan 2 provinsi. Kejadian di kilometer 40 hingga badan jalan putus itu sudah ditangani," terangnya.
Samsudin, salah seorang pengguna jalan yang melintas di ruas jalan itu juga membenarkan, longsor di kilometer 25, berpotensi memutus jalan dari Berau ke Bulungan dan sebaliknya. "Kalau tidak ditangani segera, jalan bisa putus. Jadi memang jalan mobil bergantian," demikian Samsudin.