Longsor di Tapanuli Selatan, Edy Rahmayadi Minta Bupati Bangun Pos Pantau
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta seluruh pemangku kebijakan di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan untuk mendirikan pos pantau serta memasang rambu di setiap titik yang rawan terjadinya pergerakan tanah atau longsor.
Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan telah menetapkan Status Tanggap Darurat bencana tanah longsor selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 30 April hingga 13 Mei 2021.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta seluruh pemangku kebijakan di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan untuk mendirikan pos pantau serta memasang rambu di setiap titik yang rawan terjadinya pergerakan tanah atau longsor.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan longsor Tana Toraja terjadi? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Di mana kawasan Rawapulo berada di Sidoarjo? Kawasan Rawapulo saat ini diperkirakan terdiri dari Kecamatan Jabon, Porong, Tanggulangin, Krembung, Tulangan, dan Prambon.
"Dirikan pos pantau agar bila sewaktu waktu akan terjadi longsor dapat dihindari,” ujar Edy dari keterangan tertulisnya, Senin (3/5).
Upaya pencarian dan pertolongan korban serta pembersihan jalan dari material longsoran masih terus dilakukan menggunakan alat berat dan peralatan seadanya.
Saat meninjau langsung lokasi gempabumi, Edy mengingatkan agar dalam pencarian korban, keselamatan para tim gabungan dan masyarakat setempat juga harus menjadi perhatian yang utama. Dia mengatakan, upaya mitigasi, pencegahan serta meningkatkan kesiapsiagaan menjadi hal penting yang harus dilakukan.
"Keselamatan yang utama," pesannya.
Secara terpisah, Kepala Pusdatin Komunikasi Kebencanaan Raditya Jati mengatakan bahwa BPBD Kabupaten Tapsel telah mendirikan posko bersama tim gabungan lainnya di Kecamatan Marancar, tidak jauh dari lokasi kejadian.
Dia mengatakan bahwa pihaknya masih mendapati kendala yang sama seperti hari kemarin misalnya keterbatasan alat, kondisi cuaca yang kurang baik, serta medan yang berat. Diketahui, hingga esok hari, Wilayah Kabupaten Tapsel masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga disertai petir.
"Namun Tim Reaksi Cepat BNPB hadir untuk terus melakukan pendampingan terkait posko tanggap darurat, rapat koordinasi dan evaluasi setiap hari," katanya.
Dia mengaku bahwa pihaknya juga sudah mensosialisasikan terkait imbauan warga yang tinggal di daerah rawan longsor. Sebelumnya BNPB menyatakan bahwa 14 Kecamatan di Kabupaten Tapsel termasuk dalam kawasan yang memiliki potensi kerawanan tanah longsor, dengan kategori sedang hingga tinggi.
Baca juga:
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Dua Jenazah Korban Longsor Batang Toru
8 Orang Masih Hilang, BNPB Ungkap Kendala Pencarian Korban Longsor Tapanuli Selatan
3 Warga Sukabumi Tertimbun Longsor, 1 Meninggal Dunia
BNPB: Alat Berat Dikerahkan ke Lokasi Longsor di Tapanuli Selatan
Basarnas Diturunkan Bantu Proses Evakuasi Korban Longsor di Tapanuli Selatan