Loteng kelas roboh, puluhan siswa tertimpa, 1 guru dilarikan ke RS
Sedikitnya 27 orang siswa kelas II/b SDN 07 Payakumbuh, tertimpa loteng sekolah yang tiba-tiba roboh, sekitar pukul 09.00 Wib, tadi pagi. Seorang guru kelas, Wilnawati Hondro terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sedikitnya 27 orang siswa kelas II/b SDN 07 Payakumbuh, tertimpa loteng sekolah yang tiba-tiba roboh, sekitar pukul 09.00 Wib, tadi pagi. Seorang guru kelas, Wilnawati Hondro terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Musibah yang menimpa sekolah yang berada di Jalan Khatib Sulaiman No 52 Limo Kampuang, Kecamatan Payakumbuh Selatan itu terjadi ketika siswa sedang melaksanakan Try Out (TO) mata pelajaran. Beruntung tidak ada siswa yang terluka.
-
Di mana jembatan gantung yang rusak itu berada? Akses jembatan gantung di Kampung Nangklak, Desa Margatirta, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak tampak memprihatinkan.
-
Di mana Sekolah Gendhis? Sekolah Gendhis berada di Magelang, Jawa Tengah.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Bagaimana sekolah tersebut mendukung bakat anak-anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. “Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?” tanya Hilman. “Iya,” jawab Boy.
-
Kapan kaki seribu sering terlambat sekolah? Soalnya kakinya banyak, jadinya kalau pakai sepatu kelamaan.
-
Siapa yang bersekolah di tempat yang sama? Meskipun mereka memiliki jarak yang dekat, mereka sekarang bersekolah di tempat yang sama.
"Runtuhan loteng kelas yang terbuat dari bahan gypsum tersebut menimpa siswa dan guru di tengah proses belajar. Alhamdulillah anak-anak kita selamat tidak ada luka, dan sudah dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan," kata Kepala Sekolah SDN 07 Payakumbuh, H Musri, Rabu (14/2).
Sementara guru kelasnya yang diduga tertimpa cukup keras harus dilarikan ke rumah sakit karena pingsan. Meski dinyatakan tidak ada luka serius, anak-anak terlihat syok akibat kejadian tersebut.
"Petugas medis dari Puskesmas Padang Karambia sudah melakukan pengecekan kesehatan semua siswa yang tertimpa," katanya.
Suara keras robohnya loteng tersebut terdengar hingga ke bagian ruangan lain. Sehingga guru dan siswa di SD Negeri 07 berhamburan menuju kelas sumber suara runtuhan. Puluhan siswa berada di bagian bawah runtuhan plafon.
Para guru langsung mengangkat runtuhan yang tak terlalu berat itu untuk menyelamatkan siswa. Meski runtuhan plafon tidak terlalu berat, anak-anak yang terkejut diliputi rasa panik. Sehingga proses belajar dihentikan dan para siswa dijemput para orangtua.
"Seluruh anak kita pulangkan, murid kita seluruhnya 323 orang dan untuk anak kelas VI yang TO harus tertunda satu mata pelajaran," katanya.
Disampaikan Masri, sebelumnya tidak ada tanda-tanda akan runtuhnya plafon di kelas II/b itu. Namun, diakuinya retak-retak memang terlihat jelas dari bawah. Bahkan ada lagi dua ruangan di kelas VI/A dan VI/b juga sedang mengalami retak.
"Kita tidak ada melihat tanda-tanda akan ambruk. Ini tiba-tiba saja. Kejadian runtuhnya gypsum ini tidak hanya sekali ini saja, pada tahun 2015-2017 juga ada, tapi peristiwa runtuhnya malam dan sore sehingga tidak ada yang kena imbasnya. Kejadian runtuhnya plafon waktu itu tahun 2015 dan 2017 kemarin di kelas V/b dan kelas 1/a," katanya.
Baca juga:
Kelas rusak berat, murid SDN Cipinang 01 belajar di teras
Mendikbud sidak ke sejumlah sekolah di daerah tertinggal Indonesia
Potret pilu SMA negeri di Serang hancur lebur, nasib siswa terbengkalai
Berdiri sejak 1816, SMPN 32 di Pejagalan ambruk dan melukai guru
Bangunan cagar budaya di lingkungan SMP N 32 Jakarta roboh, 3 alami luka