LSI: Ahok-Djarot akan kalah di putaran kedua siapa pun lawannya
LSI: Ahok-Djarot akan kalah di putaran kedua siapa pun lawannya. Survei yang dilakukan LSI memprediksi Ahok bakal kalah jika head to head dengan kedua pasangan pilgub lainnya.
Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menunjukkan pasangan Pilgub DKI nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat bakal kalah jika head to head dengan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, maupun Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Ahok bakal kala di putaran kedua.
"Ahok-Djarot akan kalah telak di putaran kedua siapa pun lawannya nanti. Jika berhadapan dengan Agus-Sylvi, Ahok-Djarot dipilih oleh 33,9 persen pemilih. Sementara Agus-Sylvi dipilih oleh 48,1 persen dan sisanya sebanyak 18,0 persen belum menentukan pilihan atau tidak menjawab. Jika berhadapan dengan Anies-Sandi, elektabilitas Ahok-Djarot sebesar 29,7 persen dan Anies-Sandi 41,8 persen. Sementara itu, 28,5 persen responden tidak menjawab," kata Peneliti LSI, Ardian Sopa di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (17/1).
Selain itu, kata Sopa, survei tersebut juga mengukur keinginan warga terkait gubernur yang akan memimpin Jakarta. Alhasil, mayoritas warga Jakarta menginginkan gubernur baru.
"Survei LSI Denny JA Januari 2017 menunjukkan bahwa mereka yang ingin gubernur baru sebesar 58,4 persen. Hanya 26,4 persen yang tetap menginginkan gubernur lama menjabat kembali. Mereka yang 26,4 persen adalah pendukung die hard Ahok," katanya.
Salah satu alasan warga tidak ingin Ahok memimpin kembali adalah karena kasus penistaan agama yang menjeratnya. Sebanyak 85,9 persen warga mengetahui Ahok menjadi terdakwa, 60,4 persen dari persentase tersebut menyatakan tidak rela jika seorang terdakwa menjadi gubernur mereka.
Namun, lanjutnya, dari persaingan tersebut Ahok masih menjadi terdepan di warga. Namun, sifat Ahok yang membuat warga Jakarta enggan memilihnya.
"Ahok adalah kandidat calon gubernur yang paling populer. Namun, tingkat kesukaannya paling rendah," pungkasnya.
Survei dilakukan tanggal 5 hingga 11 Januari. Metode yang digunakan sampling multistage random. Jumlah responden 880 orang. Wawancara tatap muka responden menggunakan kuisioner dan margin of error sekira 3,4 persen.
-
Siapa yang melakukan survei LSI? Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis peta dukungan apabila Pilpres 2024 berlanjut ke putaran kedua. Dengan posisi pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dipastikan melaju ke putaran kedua.
-
Kapan LSI melakukan survei? “Kalau melihat data-data ini, yang belum menentukan pilihan untuk pilihan kedua masih sangat besar. Itu berarti dinamika dukungan masih sangat tinggi,” Adapun survei ini dilakukan pada awal Desember 2023, memakai metode random digit dialing (RDD) dengan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada Jateng berdasarkan survei LSI? Survei LSI: Kaesang Unggul di Pilkada Jateng Berkat Pengaruh Presiden Jokowi Djayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair.
-
Apa hasil survei LSI mengenai pasangan Kaesang-Ahmad Luthfi? Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat, jika Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dipasangkan dengan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi akan menjadi duet paling unggul di Pilkada Jawa Tengah. Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, menjelaskan jika dilakukan simulasi tiga pasangan maka duet Kaesang-Ahmad Luthfi akan unggul sebesar 41,9 persen.
-
Kapan survei LSI Denny JA dilakukan? Sebagai informasi, survei LSI Denny JA ini dilakukan mulai 26 Januari hingga 6 Februari 2024.
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
Baca juga:
LSI: 60 Persen warga DKI tak rela dipimpin Ahok
Survei terbaru LSI: Anies-Sandiaga bakal keok di putaran pertama
Survei LSI sebut Ahok potensi kalah di putaran kedua Pilgub DKI 2017
Ini sebab Anies-Sandi keok di putaran pertama pilgub DKI versi LSI