Luhut: Kasus Harian Covid-19 Turun Sangat Tajam Hingga 97 Persen
Dari data nasional, kasus harian menurun sangat tajam hingga 97% dari puncak kasus Covid-19 akibat varian Omicron dalam waktu kurang dari tiga bulan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan situasi pandemi Covid-19 di Indonesia berangsur membaik. Dari data nasional, kasus harian menurun sangat tajam hingga 97% dari puncak kasus Covid-19 akibat varian Omicron dalam waktu kurang dari tiga bulan.
"Kasus harian yang telah menurun sangat tajam hingga 97% dari puncak kasusnya sebabkan oleh varian omicron. Selain itu kasus aktif secara nasional juga turun hingga 83 persen dari puncak kasus yang lalu, saat ini sudah berada di bawah 100 ribu," kata Luhut usai melakukan rapat evaluasi PPKM bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden, Senin (4/4).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Dia melanjutkan, kondisi Covid-19 varian Omicron cukup terkendali. Hal itu terlihat dari turunnya rawat inap rumah sakit hingga 85%, BOR (keterisian tempat tidur) rumah sakit saat ini 6%.
"Positivity rate dibawah standar WHO yakni 4 persen. Jumlah orang meninggal pun turun tajam hingga 88 persen dibandingkan puncak kasus Omicron yang lalu," bebernya.
Luhut menjelaskan dari data-data tersebut, pemerintah menarik kesimpulan bahwa kondisi varian Omicron di Indonesia saat ini berada pada posisi terkendali. Walaupun begitu dia berharap masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Sekali lagi pemerintah belum sepenuhnya puas dengan capaian di atas untuk itu pemerintah akan terus bekerja menuntaskan dan keluar dari badai pandemi ini," ungkapnya
"Pemerintah juga terus berharap agar keterlibatan peran serta juga kesadaran masyarakat hari ini berperan penuh dalam menjaga kesehatan utamanya dalam melakukan penggunaan masker, agar kita semua dapat segera keluar dari badai pandemi ini," tambahnya.
(mdk/ray)