Luhut Klaim Mobilitas Masyarakat Menurun Selama PPKM Darurat
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat telah terjadi penurunan signifikan terhadap mobilitas masyarakat.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat telah terjadi penurunan signifikan terhadap mobilitas masyarakat. Hal tersebut terlihat dari indikator Google Traffic, Facebook Mobility, hingga Night Light atau Cahaya Malam NASA.
"Hasil monitoring kami terhadap indikator Google Traffic, Facebook Mobility, hingga Night Light atau Cahaya Malam NASA telah terjadi penurunan yang sangat signifikan terhadap penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat," kata Luhut saat konferensi pers, Sabtu (17/7).
-
Dimana PKM dibentuk? PKM merupakan program yang secara khusus dibentuk oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK DIKTI) Republik Indonesia.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Apa tujuan utama dari PKM? Secara umum, PKM bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya mahasiswa yang berorientasi ke masa depan dan ditempa dengan transformasi Pendidikan Tinggi sehingga menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan karakter Pancasila, serta memandu mahasiswa menjadi pribadi yang tahu dan taat aturan; kreatif dan inovatif; serta objektif dan kooperatif dalam membangun keragaman intelektual.
-
Apa saja jenis PPKS yang ditemukan di Jakarta? Contoh PPKS yang dijangkau adalah manusia gerobak, manusia silver, pengemis, dan badut.
Luhut mengatakan hal tersebut memberikan harapan kita bahwa penularan varian delta ini bisa diturunkan. Dia juga mengakui saat ini kasus menunjukan tiga hari ke belakangan mengalami penurunan.
"Namun penurunan dan mobilitas masyarakat ini tidak serta merta langsung menunjukan penambahan kasus, walaupun tiga hari ke belakangan ini terlihat data-data sudah mulai membaik, karena masa inkubasi penularan terjadi sebelumnya dan berbagai faktor lain," ungkapnya.
Sementara itu, hasil dari penelitian dan institusi dibutuhkan waktu kurang 14-21 hari. Sehingga nantinya kasus bisa menurun.
"Hal itu sangat mungkin terjadi jika konsisten menerapkan pelaksanaan PPKM ini," ungkapnya.
Luhut juga menjelaskan pihaknya menggunakan dua indikator dalam periode mengevaluasi transisi beberapa relaksasi yang bisa dilakukan. Hal tersebut kata dia jika indikator penambahan kasus dan BOR semakin baik.
"Kebetulan dua hari ini semakin baik dan lihat 14-21 hari itu, kita sudah masuk periode tersebut. Maka kami ada fase relaksasi berikutnya," bebernya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga melihat ada daerah yang mengalami penurunan kasus. "Seperti DKI Jakarta, saya harap Bali juga bisa menurun dalam dua tiga hari ke depan. Tapi kalau kita konsisten semua, akhir Juli akan semakin baik. Oleh sebab itu saya minta semua tempat di Banten, Jatim, Jateng, bahu membahu untuk melawan varian Delta ini," ungkapnya.
Baca juga:
Luhut: Varian Delta Tak Bisa Diselesaikan dengan Menambah Fasilitas RS dan Dokter
Luhut: Saya Minta Maaf Kepada Rakyat Jika PPKM Darurat Jawa-Bali Belum Optimal
Luhut: Kami Sedang Evaluasi Apakah PPKM Darurat Dibutuhkan Perpanjangan Atau Tidak
Pemerintah Tambah Dana Bansos Rp39,19 T, ini Penggunaannya
Polisi Bakal Gelar Razia Travel Gelap Jelang Hari Raya Iduladha
PPKM Darurat, Jokowi Minta Wapres dan Menag Sosialisasi Aturan Perayaan Iduladha
Jokowi Sentil BNPB Tak Maksimal Kampanyekan Memakai Masker