Luhut sebut Filipina siapkan tim negosiasi bebaskan sandera
Luhut menegaskan pihak Filipina belum memberikan izin TNI masuk ke Filipina untuk membebaskan sandera.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akan bertemu Menhan Filipina dan Menhan Malaysia di Kuala Lumpur, Selasa (19/7) besok. Dalam pertemuan tersebut akan dibahas patroli bersama dan pembebasan WNI yang disandera oleh kelompok militan Abu Sayyaf.
"Tentu ada (kaitannya dengan pembebasan sandera)," kata Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan di Kantornya, Jakarta, Selasa (12/7).
Namun, saat disinggung pernyataan Kivlan Zein bahwa pemerintah sudah menyiapkan tim negosiasi untuk bebaskan sandera di Zamboanga, ia belum mengetahui. Dia mengatakan, kemungkinan tim negosiasi tersebut dari pihak pemerintah Filipina.
"Bahwa ada dari pemerintah Filipina saya kira ada saja. Bahwa ada mungkin kita dikomunikasikan atau kita kasih masukan ya bisa saja," kata dia.
Dia menegaskan pihak Filipina belum memberikan izin TNI masuk ke Filipina untuk membebaskan sandera. "Ndak, ndak ada. Belum ada," tegas dia.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, besok Menhan Ryamizard Ryacudu akan bertolak ke Kuala Lumpur untuk menemui Menhan Filipina dan Menhan Malaysia. Dalam pertemuan tersebut akan dibahas soal pembebasan WNI yang disandera oleh kelompok militan Abu Sayyaf.
"Semua dari kita bergerak dengan mitra kita masing-masing dengan satu tujuan untuk mengupayakan pembebasan para sandera," kata Menlu Retno usai rapat koordinasi dengan Menko Polhukam dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo di Kantor Kementerian Polhukam Jakarta Pusat, Senin, (11/7).
Dalam rapat tersebut, Menlu Retno membahas persiapan untuk pertemuan di Kuala Lumpur. Dia berharap dalam pertemuan dengan Menhan di Kuala Lumpur akan menghasilkan keputusan kongkret yang segera bisa diimplementasikan.
Seperti diketahui, tiga warga negara Indonesia kembali disandera kelompok bersenjata, namun kali ini di wilayah perairan Sabah, Malaysia, tepatnya di Lahad Datu semalam.
Reuters, Minggu (10/7) melaporkan, kelompok bersenjata ini masih belum diketahui asalnya.
Kapal yang berawak tujuh orang berada di perairan pantai timur Sabah di Pulau Kalimantan, sekitar 8 mil laut dari pantai. Polisi kelautan wilayah Sabah, menyebutkan insiden terjadi jelang tengah malam.
Belum genap sebulan, kelompok bersenjata asal Filipina menculik tujuh warga negara Indonesia di perairan Sulu, selatan Filipina. Hingga kini, diplomasi terus dilakukan sebagai upaya pembebasan sandera dari kelompok bersenjata diduga Abu Sayyaf.
Baca juga:
Sempat tertahan di Filipina, TB Pasific Jaya lolos dari perompak
WNI disandera lagi, Kemenhub larang pelayaran Indonesia ke Filipina
Wapres JK sebut Filipina terancam mati listrik akibat penyanderaan
Demokrat nilai penyanderaan WNI terulang karena 3 negara tak serius
Luhut sebut pemerintah masih enggan pakai militer buat bebaskan WNI
Pemerintah tegaskan tak sudi bayar uang tebusan ke Abu Sayyaf
Menko Luhut akui kapal Indonesia sasaran empuk kelompok bersenjata
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Siapa yang diwisuda? Samarra Anaya Amandari, sosok yang begitu memesona dengan kecantikannya, baru saja menyelesaikan pendidikan di tingkat SMP.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).