Luhut Sebut Varian Delta Mampu Menurunkan Efikasi Vaksin
Luhut mengingatkan masyarakat tetap waspada terkait adanya varian delta ini. Menurutnya, tak bisa ditebak apakah ada lagi varian lain atau tidak.
Koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, bahwa varian delta Covid-19 mampu menurunkan efikasi vaksin. Luhut pun menyebut vaksin Pfizer, AstraZeneca dan Moderna.
"Varian delta ini mampu menurunkan efikasi dari seluruh jenis vaksin, orang yang bilang vaksin Pfizer yang paling hebat itu di Israel itu dia turun tajam, AstraZeneca, Moderna, you name it," katanya dalam jumpa pers virtual, Kamis (15/7).
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
Luhut mengingatkan masyarakat tetap waspada terkait adanya varian delta ini. Menurutnya, tak bisa ditebak apakah ada lagi varian lain atau tidak.
"Ini saya ingin mengingatkan ini kita baru varian delta, apa mungkin ada varian lain we never know," kata Menko Kemaritiman dan Investasi ini.
Luhut meminta terkait masalah virus tidak dipolitisasi. Dia mengatakan, banyak nyawa orang terdekat sudah melayang.
"Jadi jangan ada dipolitisasi nih, plis saya titip ini masalah kemanusiaan, kalau anda punya hati jangan di politisasi nih, makin anda bawa macam-macam itu bisa membawa nyawa orang pergi, dan orang di sekeliling kita sudah banyak yang pergi gara-gara ini yang kita kenal," pungkasnya.
Baca juga:
Varian Delta Ditemukan di Bali, Dinas Kesehatan Lacak 3 Pasien Covid-19
Luhut: Kasus Covid-19 di Indonesia Didominasi Varian Delta
Luhut: Virus Varian Delta Tak Bisa Dikendalikan
Bagaimana Proses Mutasi Covid-19 dan Cara Menekan Penyebarannya?
Virolog Sebut Penyebaran Varian Kappa Menurun, Varian Delta Tetap Harus Diwaspadai