Luhut siap cium kaki Fahri jika tudingan keganjilan soal proyek LRT benar
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menantang Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah melakukan penghitungan di depan dirinya dan mengaku siap mencium kaki politisi Gerindra tersebut jika terbukti ada mark up dalam pembangunan Light Rail Transit (LRT).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menantang Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah melakukan penghitungan di depan dirinya dan mengaku siap mencium kaki politisi PKS tersebut jika terbukti ada mark up dalam pembangunan Light Rail Transit (LRT).
"Suruh dia ngitung, bawa sini. Saya cium kakinya kalau saya salah," tegas Luhut di kantornya, Jakarta, Senin (25/6).
-
Kapan LRT Jabodetabek resmi dibuka? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Kenapa LRT Jabodetabek diharapkan dapat mengurangi kemacetan? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Kapan PLTA Kracak diresmikan? Sebagian besar desain gedung pembangkit tidak diubah sejak pertama diresmikan pada 1926, dan hanya diperbarui sesuai bentuk awal.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pembangunan LRT Jakarta Fase 1B? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September."Hingga akhir Agustus 2024, progres pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta sudah mencapai 26.64 persen dengan deviasi positif," kata Direktur Teknik dan Pengembangan Jakpro, Dian Takdir dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9). Ia mengatakan Pemprov DKI Jakarta berupaya mempercepat integrasi antar moda pada Stasiun Manggarai sebagai sentral stasiun dengan memperluas jaringan LRT Jakarta Fase 1A dari Stasiun Kelapa Gading ke Stasiun Velodrome."Dengan membangun LRT Jakarta Fase 1B maka stasiun LRT Velodrome bisa terhubung langsung dengan Stasiun Manggarai sehingga bisa jadi pendukung sebagai stasiun utama ke depannya," kata dia.
-
Apa yang sedang diselidiki Polda Metro Jaya terkait Firli Bahuri? Firli akan diperiksa untuk kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK pada Syahrul Yasin Limpo (SYL), semasa menjabat mentan. Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Bagaimana LRT Jakarta Fase 1B akan meningkatkan penggunaan transportasi publik? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral."Kami berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menjadi solusi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan di Kota Jakarta," kata dia.
Menko Luhut mengungkapkan penghitungan proyek tidak dilakukan sembarangan, namun mengacu pada standar internasional. Bahkan, yang dipekerjakan pun merupakan tenaga kerja usia muda yang masih fresh.
"Kami tuh make (mempekerjakan) anak-anak muda yang ngitung semua dan kita standar dari Prancis. Jadi modelnya ini kita beli model yang sudah jadi di Prancis yang kita nanti juga bisa jual juga ke orang lain. Justru ada studinya, jadi standar-standar internasional itu sudah kita penuhi, sangat kita penuhi. Jadi enggak usahlah, kalau enggak ngerti enggak usah ngomong," cetus Luhut.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku curiga ada keganjilan dengan pembangunan Light Rail Transit (LRT). Keganjilan itu karena pembangunan tiang pancang LRT terlalu tinggi.
"Saya memang melihat ganjil itu LRT yang tiangnya tinggi-tinggi itu. Kenapa bikin LRT tiangnya tinggi-tinggi, ya kan," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/6).
Fahri heran pemerintah tidak membuat LRT di bawah tanah. Sebab, menurutnya, pembangunan tiang pancang yang tinggi akan membuat biaya membengkak.
"Bikin saja LRT di bawah tanah. Supaya enggak perlu ada biaya tiang. Tiangnya segini, mahal banget gitu. Curiga saya itu. Orang curiga, saya juga curiga," terangnya.
Lebih lanjut, Fahri mendengar informasi soal adanya analisis pembangunan tiang pancang LRT yang tinggi tidak diperlukan.
"Nah dugaan saya itu, saya mendengar juga kalau ada yang mengatakan pada peninggian tiang itu sebenernya ada analisis kalau itu tidak diperlukan di situ lah terjadi tambahan biaya," tegas Fahri.
Atas dugaan ini, Fahri mengusulkan agar pembangunan LRT diaudit. "Saya begini ya pertama itu harus dicari sumbernya. Yang kedua kembangkan lah audit," tandas Fahri.
Baca juga:
Menko Luhut: Kasihan Pak Prabowo dapat info salah soal pembangunan LRT
Menengok kecanggihan dan mewahnya LRT di Indonesia
Menhub Budi bantah pembangunan LRT Palembang lebih mahal dari pada negara lain
Tudingan-tudingan Prabowo yang bikin barisan Jokowi geram
Sandiaga tinjau proyek LRT jelang sertifikasi Kemenhub
Begini prospek terbaru pembangunan LRT Jabodebek