Luhut Ungkap 3 Strategi Pemerintah Mengendalikan Pandemi Covid-19 Jadi Endemi
Luhut juga menjelaskan sistem PeduliLindungi saat ini menadi integrator utama dari 3 strategi tersebut. Sehingga kata dia bisa meminimalkan penularan Covid19 ketika kita membuka kembali aktivitas masyarakat.
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa Covid-19 tidak akan hilang dalam waktu singkat. Oleh sebab itu, kata Luhut, Presiden Jokowi meminta seluruh pihak menyikapinya dengan hidup berdampingan bersama Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat rapat terbatas bersama para menteri, Senin (6/9).
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Dimana PKM dibentuk? PKM merupakan program yang secara khusus dibentuk oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK DIKTI) Republik Indonesia.
-
Apa tujuan utama dari PKM? Secara umum, PKM bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya mahasiswa yang berorientasi ke masa depan dan ditempa dengan transformasi Pendidikan Tinggi sehingga menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan karakter Pancasila, serta memandu mahasiswa menjadi pribadi yang tahu dan taat aturan; kreatif dan inovatif; serta objektif dan kooperatif dalam membangun keragaman intelektual.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kenapa PPPK dibuat? Meskipun dengan perjanjian kerja, namun PPPK juga termasuk pegawai ASN. Hal yang membedakan dengan antara PPPK dan PNS, salah satunya terletak pada masa percobaannya. Jika PNS biasanya diberlakukan masa percobaan selama 1 tahun, sementara PPPK tidak berlaku kebijakan ini.
"Bapak Presiden dalam rapat kabinet terbatas tadi siang menekankan bahwa Covid-19 ini tidak akan hilang dalam waktu yang singkat, kita perlu menyiapkan diri untuk hidup bersama Covid-19, karena Covid-19 ini akan berubah dari pandemik ke epidemik," kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin(6/9).
Pemerintah saat ini kata Luhut, menerapkan tiga strategi dalam pengendalian pandemi. Hal tersebut kata dia menjadi kunci utama dari transisi pandemi menjadi epidemi.
"3 strategi tersebut adalah peningkatan coverage vaksinasi yang cepat untuk seluruh masyarakat Indonesia, testing-tracing-treatment yang baik, dan kepatuhan prokes 3M yang tinggi," bebernya.
Luhut juga menjelaskan sistem PeduliLindungi saat ini menadi integrator utama dari 3 strategi tersebut. Sehingga kata dia bisa meminimalkan penularan Covid19 ketika kita membuka kembali aktivitas masyarakat.
"Oleh karena itu, pemerintah tidak bosan-bosannya untuk mengingatkan kepada seluruh komponen masyarakat untuk mematuhi protokol Kesehatan dan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi sesuai dengan instruksi dari pemerintah," bebernya.
Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono
Baca juga:
PPKM Diperpanjang, Crowd Free Night Diberlakukan di Jakarta Setiap Akhir Pekan
Wamenkes: Kita Sudah Melewati Puncak Kasus Covid-19
Wamenkes: Covid-19 Varian Mu Resisten Terhadap Vaksin
Luhut: PPKM Level 4 di Jawa dan Bali Hanya Tinggal 11 Daerah
Luhut Singgung Kafe di Kemang: Pelonggaran PPKM Bukan untuk Euforia
PPKM Diperpanjang, Pemerintah Jamin Keamanan Data Warga di Aplikasi PeduliLindungi