Lukai polisi, pencuri tewas dibedil
Jon disebutkan berontak dan melarikan diri ke arah Gg BRI. Dia kemudian dikejar timsus.
Seorang tersangka pencurian, Jon alias Yok Mare (35) tewas setelah kaki dan dadanya diterjang peluru polisi. Pria yang beralamat di Jalan Tuntungan Lapangan Golf, Desa Baru, Pancur Batu, Deli Serdang, Sumut, ini ditembak setelah melakukan perlawanan bahkan sempat melukai petugas.
Berdasarkan informasi dihimpun, Senin (25/4) malam, Jon diringkus di kediaman pacarnya, Nita Bonita br Lubis di Jalan TB Simatupang Km 8,2 Gang Sehat, Sunggal, Medan, Minggu (24/4) sekitar pukul 04.30 WIB.
Ketika diamankan dari rumah Nita dan dibawa ke mobil, Jon disebutkan berontak dan melarikan diri ke arah Gg BRI. Dia kemudian dikejar timsus.
Di Gg BRI, Jon melawan dan bergumul dengan petugas serta melukai salah satu petugas di bagiab jari dan lengan kanan. "Kemudian petugas melakukan tindakan terukur dengan melepas tembakan peringatan ke atas, tapi Jon tetap melawan dan berusaha merebut senpi petugas. Kemudian petugas menembaknya di bagian paha kanan dan dada sebelah kiri," kata Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.
Meski sudah tertembak, Jon tetap berusaha melarikan diri. "Namun dia terjatuh ke parit, sehingga kepala atas sebelah kirinya mengalami robek sekitar 8 x 1 cm," sambung Mardiaz.
Petugas kemudian memanggil ambulans dan membawa Jon ke RS Bhayangkara Medan. Namun dia tak mampu bertahan.
Jon menjadi buruan petugas setelah adanya Laporan Polisi Nomor: LP/867/K/IV/2016/SPKT Resta Medan tertanggal 3 April 2016. Saat itu Roida Sitinjak mengadukan pencurian dan pemberatan yang dialaminya.
Roida melaporkan rumahnya telah dibongkar pencuri pada
3 April 2016 sekitar pkl 09.00 WIB. Pelaku merusak gembok dan membawa kabur 1 unit mobil Honda Jazz abu-abu metalik tahun 2011 BK 1789 QB dari dalam garasi. Korban juga melapor telah kehilangan STNK mobil, Kartu Keluarga, 2 unit laptop merk Toshiba dan Zyrex, 1 unit HP Samsung Keystone 2 GT-E1205Y.
Setelah proses penyelidikan, Jon pun teridenfikasi sebagai pelaku. Dia pun disergap di rumah pacarnya, sampai akhirnya tewas.
Mardiaz mengatakan petugas menemukan sejumlah barang bukti dari tubuh Jon, berupa: 1 unit HP Samsung serta bungkus rokok berisi 1 kantong plastik kecil narkotika jenis sabu, 1 linting rokok ganja, dan 2 batang rokok.
Selain barang bukti yang ditemukan di tubuh Jon, petugas juga menemukan beberapa barang bukti di kontrakan Jon, seperti 1 kantong plastik berisi ganja kering, 1 unit spd motor Yamaha RX King warna hitam merah BK 3048 FE beserta STNK dan BPKB, 1 lembar STNK sepeda motor Honda BK 3371 AFH, sebilah kapak gagang kayu, 1 palu, 2 pahat besi, 1 alat kikir, sebilah pisau kecil, 1 unit Blackberry Curve hitam dan 5 unit ponsel, kotak kacamata dan dompet berisi perhiasan imitasi. Ditemukan pula dompet kecil berisi ratusan plastik klip.
Jasad Jon dikabarkan masih berada di RS Bhayangkara Medan. "Hingga kini pihak keluarganya belum datang mengambil mayat pelaku. Kita mengimbau kepada keluarganya agar segera datang ke RS Bhayangkara," pungkas Mardiaz.
Baca juga:
Begal asal Lampung babak belur dipukuli warga Bekasi & didor polisi
Miris, bocah kelas 3 SD dicubit ibu tiri sampai berdarah
Cerita miris siswa SMP satu sel dengan tahanan dewasa di Cipinang
Bocah SD di Yogya terluka disabet benda tajam saat pulang sekolah
Di Yogyakarta, tangkap maling dapat hadiah Rp 500 ribu
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.