Mabuk berat sambil bawa pisau di depan gereja, Alfons diamankan
Hingga kini, pelaku masih berada di dalam sel tahanan Mapolsek Gayamsari, untuk dilakukan pemeriksaan.
Seorang pemuda diamankan polisi setelah kedapatan mabuk berat di depan Gereja Isa Al Masih, Jalan Dokter Cipto Semarang, Jawa Tengah. Pemuda tersebut sebelumnya berusaha menghindar dengan mengendarai sepeda motornya hingga akhirnya terjatuh.
Ceritanya begini, awalnya sejumlah petugas Polsek Gayamsari yang berada di Pos pengamanan Gereja, Kamis (25/12) siang, sibuk mengamankan gereja. Mereka dikagetkan dengan aksi seorang pemuda yang diketahui bernama Marcellinus Alfons Kurniawan (19), warga Gebangsari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.
Dengan kecepatan tinggi, pemuda tersebut mengendarai sepeda motornya berusaha menghindar hadangan petugas yang saat itu bertugas mengamankan jalannya ibadah di Gereja.
"Saat banyak jemaat yang datang, petugas mencoba menghentikan pengendara motor yang terlihat dalam kondisi mabuk. Karena ketakutan, dia (pelaku) terjatuh dan kita amankan," ujar Wakapolsek Gayamsari, Kompol Naryo Adi.
Saat digeledah, petugas mendapati sebilah pisau pemotong daging yang disimpan di dalam jok motornya. Oleh petugas, pelaku pun langsung dibawa ke Mapolsek Gayamsari.
Lantaran mabuk berat, pelaku masih sulit dimintai keterangan. Bahkan, pelaku mengelak pisau itu miliknya. "Itu punya temen, lupa saya kembalikan," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Gayamsari Kompol Dili Yanto, mengatakan kasus ini akan terus dikembangkan.
"Pelaku masih harus menjalani pemeriksaan anggota Reskrim. Karena tidak menutup kemungkinan pelaku ini terlibat kelompok pelaku curas dan curat yang ada di wilayah hukum Polsek Gayamsari," kata Kompol Dili Yanto.
Hingga kini, pelaku masih berada di dalam sel tahanan Mapolsek Gayamsari, untuk dilakukan pemeriksaan.