Macet di Terminal 3 Ultimate karena mobil parkir sembarangan
Kendaraan pribadi memarkirkan mobilnya secara sembarang, ditambah sebagian badan jalan digunakan taksi dan bus Damri.
Banyaknya pengantar yang meninggalkan kendaraan di sembarang lokasi menjadi penyebab utama terjadinya kemacetan parah di hari pertama beroperasinya Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Mereka meninggalkan kendaraan di area kedatangan terminal.
Hal itu disampaikan Plt Direktur Utama Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo. Kata dia, ketika itu, umumnya kendaraan pribadi memarkirkan mobilnya secara sembarang. Ditambah sebagian badan jalan digunakan taksi dan bus Damri untuk mengangkut penumpang.
-
Apa yang dititipkan oleh Menhub kepada petugas di Terminal Purabaya? "Saya hanya menyampaikan satu hal, saya menitipkan kepada rekan-rekan yang bertugas untuk melakukan ramp check (inspeksi keselamatan) kepada bus-bus yang akan berangkat. Jika penumpangnya sehat, busnya sehat dan taat pada peraturan, Insya Allah ini akan berjalan dengan baik,"
-
Apa fasilitas unik di Terminal 3 Bandara Changi yang menjadi daya tarik utama? Terminal 3 selesai dibangun pada Januari 2008, menambah kapasitas sekira 22 juta penumpang per tahun. Ini mengambil gaya yang sangat berbeda dari Terminal 1 dan 2 yang lebih tradisional, dengan struktur kaca yang besar. Desain Terminal 3 memanfaatkan cahaya internal alami secara ekstensif. Di sana terdapat "The Slide" tertinggi di dunia yang ditemukan di bandara.
-
Mengapa Terminal Kutoarjo dibangun? "Tempat naik turun juga harus representatif. Terminal ini dibangun agar penumpang mendapat tempat yang cukup nyaman untuk naik turun dari Kutoarjo," pungkas Joko, dikutip dari Jatengprov.go.id.
-
Di mana Presiden Jokowi meresmikan empat terminal tipe A di Pulau Jawa? Masih di Purworejo, di sana Jokowi meresmikan selesainya pembangunan empat terminal tipe A di Pulau Jawa.
-
Kenapa Terminal Salatiga dianggap sebagai terminal terindah di Indonesia? Ini tak terlepas dari viewnya yang menghadap langsung ke kawasan pegunungan dan dataran tinggi. Belum lagi desain bangunannya yang dianggap futuristik, di mana gedungnya dibuat persegi dengan tiga lantai. Perpaduan plesteran halus di dinding belakang, dengan batuan alam di bangunan depan menjadikan terminal tersebut berbeda dan indah. Jembatan bercabang dua yang menjadi penghubung lantai bawah dengan rumah makan di lantai atas semakin mempercantik terminal tersebut.
-
Kenapa Groundbreaking tahap III IKN penting? Groundbreaking ini merupakan komitmen kuat dari investor-investor terbaik dari lokal maupun internasional dan dengan visi dan misi yang sejalan untuk membangun masa depan di IKN.
"Kami akui memang terjadi kemacetan di arrival di hari pertama, kami tidak mengantisipasi dengan menambah jumlah petugas dari kepolisian maupun aviation security (Avsec). Kami memang berharap, mobil-mobil yang menjemput parkir di gedung parkir. Tapi, kenyataannya, mobil ditaruh begitu saja di sana, lalu ditinggal kabur," kata Djoko saat menggelar jumpa pers di kantornya, Kamis (11/8).
Djoko menambahkan, jumlah kendaraan pribadi yang parkir di badan jalan area kedatangan cukup banyak. Bahkan, kendaraan yang melaju di sana hanya dapat melalui satu lajur di paling kanan jalan.
Lajur paling kiri dan tengah jalan digunakan sebagai tempat menjemput penumpang, tempat taksi mengangkut penumpang, dan bus Damri. Akibatnya, penumpang yang baru saja menjemput dengan kendaraan pribadi ingin keluar, harus antre dengan kendaraan yang terjebak macet di tengah dan kanan jalan.
"Mereka (pemilik kendaraan yang parkir sembarang) tadinya ingin kita tindak dengan cara menderek, tetapi itu urung kami lakukan karena nantinya akan menimbulkan persoalan hukum," ujarnya.
Oleh karenanya, Angkasa Pura II pun segera meminta bantuan penambahan personel kepada Satuan Lalu Lintas Polres Bandara Soekarno-Hatta dan menambah personel Avsec. Setelah jumlah petugas mulai memadai, kemacetan pun bisa tertangani.
"Ya Alhamdulillah meski lambat kemacetan akhirnya tertangani," pungkasnya.
(mdk/hrs)