Mahasiswa Banten Tolak Ajakan People Power
Upaya people power dianggap tidak mendidik karena ada pihak yang ingin menggulingkan pemerintah yang sah sesuai undang-undang.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Banten menolak ajakan pihak tertentu untuk melakukan people power saat penetapan hasil pemilihan umum 2019 ke Jakarta pada 22 Mei 2019. Upaya people power dianggap tidak mendidik karena ada pihak yang ingin menggulingkan pemerintah yang sah sesuai undang-undang.
"Kami sudah mendeklarasikan menolak ajakan tersebut karena diduga ditunggangi oleh organisasi lain," kata Sekretaris Jenderal BEM se-Banten, Ade Kurniawan di Tangerang, Minggu (19/5) seperti dikutip Antara.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
Ade mengatakan berupaya untuk merajut kembali persatuan dan kesatuan yang sempat retak akibat perbedaan pada pemilu 2019. Pihaknya berusaha untuk membendung isu-isu yang muncul yang dapat memecah persatuan terutama pada rencana 22 Mei. Pihaknya melakukan dialog dengan pihak Polresta Tangerang, aparat Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tangerang dengan tujuan menolak people power.
Sedangkan dialog tersebut dihadiri Kepala Kesbangpol Kabupaten Tangerang, Ahmad Hidayat dan Kasat Intel Polresta Tangerang, Kompol Agus Hermanto mewakili Kapolresta, Kombes Pol Sabilul Alif.
Menurut dia, mahasiswa berperan besar dalam merajut persatuan dan kesatuan bangsa bahkan sebagai garda terdepan menjaga kedaulatan bangsa. Demikian pula mahasiswa harus berperan secara aktif untuk menjaga kedaulatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ade menambahkan, mahasiswa Banten berperan dalam merajut persatuan dan kesatuan bangsa karena melihat isu yang mengerikan di media sosial. Namun pihaknya berupaya menangkal isu mengerikan itu dengan tidak mengikuti ajakan melakukan "people power" dengan cara mengerahkan massa ke Jakarta.
"Ini tidak mungkin kami lakukan karena menjaga keutuhan bangsa lebih baik dari pada merusak atau memecah persatuan," katanya.
Baca juga:
Aksi Tanda Tangan Tolak Gerakan People Power
Kapolda Metro Jaya Sebut Belum Terima Izin Keramaian Aksi 22 Mei Mendatang
Kapolda Tegaskan Tak Ada Kecurangan Pemilu di Kaltim, People Power Tidak Relevan
KPU Tak Terganggu Rencana People Power dan Ancaman Teror pada 22 Mei
Nilai Lebih Banyak Mudarat, MUI NTT Minta Warga Tak Ikut Gerakan People Power
Akui Ada Mobilisasi Massa Aksi People Power, Polda Jatim Siap Lakukan Sweeping