Mahasiswa di Bali sebut Jokowi-JK gagal pimpin negara
"Raport Jokowi-JK merah. Walau masih ada empat tahun waktu berbenah," kata Presiden BEM Unud, Ni Nyoman Clara Listya.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana (Unud) Bali, menuding kepemimpinan Jokowi-JK telah gagal menjalankan roda pemerintahan selama satu tahun ini. Hal ini didengungkan para mahasiswa saat melakukan orasi di bundaran patung catur muka, Denpasar dalam memperingati satu tahun kepemimpinan Jokowi-JK.
"Satu tahun ini kita katakan gagal. Raport Jokowi-JK merah. Walau masih ada empat tahun waktu berbenah," kata Presiden BEM Unud, Ni Nyoman Clara Listya Dewi, di Denpasar, Selasa (20/10).
Clara menyebutkan, ada beberapa kegagalan Jokowi-JK selama 1 tahun berkuasa di NKRI ini di antaranya soal turun naik BBM yang tak menentu, pelemahan KPK, harga sembako yang terus melambung, stabilitas ekonomi dengan melemahnya mata uang rupiah.
"Belum lagi persoalan kabut asap yang bertahun-tahun terus berulang, privatisasi BUMN, lalu kemudian ada persoalan tambang seperti Blok Mahaka dan Freeport, itu juga masalah," tambah Clara.
Menurut Clara, apa yang disampaikannya bukan berdasarkan asumsi belaka. Clara mengaku sebelum menggelar survei atas kepemimpinan Jokowi-JK. "Kami melakukan survei dengan 400 responden. Samplingnya adalah mahasiswa seluruh Bali dan masyarakat umum. Itulah hasilnya yang saya sampaikan tadi," jelas Clara.
Dari survei tersebut, mayoritas pemilih ragu terhadap kepemimpinan Jokowi-JK. Ia pun mendesak agar pemerintah bekerja lebih maksimal mengubah tren negatif menjadi positif. "Kita berharap Jokowi-JK memperbaiki beberapa hal yang disebutkan agar muncul rasa optimisme masyarakat," terangnya.
Kendati begitu, Clara menampik jika aksi demonstrasi itu ditujukan untuk menurunkan Jokowi-JK. "Kita tidak ada wacana menurunkan Jokowi JK. Kita hanya mengingatkan agar Jokowi-JK berbenah diri. Kami butuh komitmen untuk hal ini," Pungkasnya.