Mahfud Ajak Publik Sampaikan Aspirasi Bila Tak Setuju Cara Pemerintah Tangani Covid
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyatakan bahwa pemerintah sudah dengan segala daya menangani pandemi Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyatakan bahwa pemerintah sudah dengan segala daya menangani pandemi Covid-19. Pemerintah secara transparan kerap melakukan analisis ilmiah agar pandemi bisa berakhir.
"Terkait perkembangan penanganan Covid-19, pemerintah telah dengan segala daya dan upaya menangani Covid ini secara terbuka, secara transparan melalui analisis-analisis data dan metode-metode ilmiah agar bisa selesai masalah ini," katanya saat jumpa pers virtual, Jumat (23/7).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Apa alasan Mahfud Md memutuskan untuk mundur dari jabatan Menko Polhukam? Hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden, untuk disampaikan ke presiden langsung tentang masa depan politik saya, yang belakangan ini menjadi perbincangan publik. Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu presiden. Tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya ketemu langsung saya sampaikan surat ini," kata Mahfud dalam pernyataannya di Lampung, Rabu.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Siapa yang menanyakan kepada Mahfud MD tentang sikapnya? Hal itu disampaikan Mahfud saat menjawab pertanyaan dari Maria Simbolon.
Mahfud mengakui, dalam praktiknya secara ilmiah pun banyak pendapat yang berbeda. Ada yang setuju, bertentangan, dan memberi alternatif lain.
"Bahkan ada dilema yang sangat kita rasakan dalam menangani Covid ini pertama dalam penyembuhan dan penangkalan harus diadakan pembatasan kegiatan bagi masyarakat kalau istilah ekstremnya itu lockdown meskipun kita tidak pakai istilah itu, karena bersama itu lalu kita mengobati, memvaksin," tuturnya.
Tetapi, kata Mahfud, jika pembatasan masyarakat dilakukan terlalu ketat maka masalah ekonomi atau kehidupan masyarakat juga menjadi berat bagi masyarakat itu sendiri. Pemerintah pun telah mengambil keputusan di antara berbagai pendapat yang ada.
"Jadi berbuat ini kurang tepat, berbuat ini kurang tepat sehingga perlu dicari jalan sebaik-baiknya, dan pemerintah tentu harus mengambil keputusan dan telah mengambil keputusan di antara berbagai pendapat yang ada itu," ucapnya.
Oleh sebab itu, lanjut Mahfud, kebijakan dan langkah-langkah yang diambil pemerintah tidak semuanya bisa diterima oleh masyarakat. Maka, dalam kerangka mencari jalan yang baik bersama, Mahfud mempersilakan masyarakat menyampaikan aspirasi. Yang penting, semuanya punya tujuan sama untuk menyelamatkan rakyat Indonesia.
"Aspirasi resmi tertulis melalui telepon, melalui media, melalui apapun yang penting semuanya ikut prosedur yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai satu tujuan yaitu menangani Covid itu adalah menjaga keselamatan masyarakat, menjaga keselamatan rakyat, Salus Populi Suprema Lex Esto, keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi," pungkasnya.
Baca juga:
Kasus Covid-19 Tinggi, Mahfud Minta Masyarakat Tetap Tenang & Jaga Ketertiban
Wagub DKI Harap Tak Ada Demo untuk Mengurangi Penularan Covid-19
Kabareskrim Pastikan Stok Obat-Obatan Covid-19 Masih Terkendali
Ketum PBNU Minta PKB Bantu Sadarkan Kiai yang Masih Tak Percaya Covid-19
Ahli Virologi: Vaksinasi Covid-19 Mengurangi Risiko Gejala Berat hingga Kematian