Mahfud Bongkar Modus TPPU Koruptor: Dari Judi hingga Tukar Koper di Atas Pesawat
Sebab, kata Mahfud, modus koruptor dalam pencucian uang ialah 'menyedot' uang negara untuk selanjutnya dibawa ke Singapura.
Ketua Komite Koordinasi Nasional Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Mahfud MD membongkar sejumlah modus koruptor mencuci uang. Awalnya Mahfud meminta kepada Ketua Komisi Komisi III Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul untuk mendukung undang-undang perampasan aset.
"Biar kami (pemerintah) bisa mengambil begini-gini (perusahaan cangkang koruptor)," kata Mahfud saat rapat dengan Komisi III DPR, Jakarta, Rabu (29/3).
-
Kapan Mahfud MD menerima Gubernur Rusdy Mastura di kantornya? Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menerima Gubernur Sulteng Rusdy Mastura di Kantor Menko Polhukam RI, Selasa (22/8).
-
Apa yang diklaim oleh video tentang Mahfud MD dan DPR? Video tersebut mengandung narasi bahwa Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersama DPR membongkar kebusukan hakim MK saat pelaksanaan Pilpres.
-
Apa yang diminta oleh Komisi III DPR kepada kepolisian terkait kematian Afif Maulana? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan penganiayaan setelah ditemukannya mayat remaja laki-laki bernama Afif Maulana (AM) di bawah jembatan Kuranji, Kota Padang yang diduga dianiaya kepolisian.
-
Apa yang Mahfud MD soroti dalam debat cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Siapa yang menurut Mahfud MD terlibat dalam mafia hukum? "Kalau ada kasus begini, nanti ada mafianya datang, 'tolong nih pakai Pasal sekian saja dakwannya, yang nangani nanti penyidiknya ini'," ujarnya. "Sudah dipesan lebih dulu nanti di kejaksaan diatur lagi, di pengadilan lagi, itulah yang kemudian disebut mafia hukum," tambahnya.
-
Apa yang dibahas Mahfud MD dengan Gubernur Rusdy Mastura? Mahfud mengatakan Gubernur Rusdy menyampaikan terkait peristiwa 1965 di Sulteng.
"Tolong juga pembatasan belanja uang kartal juga didukung pak," sambung Mahfud kepada Bambang Pacul.
Sebab, modus koruptor dalam pencucian uang ialah 'menyedot' uang negara untuk selanjutnya dibawa ke Singapura.
"Karena orang korupsi itu nurunin uang dari bank Rp500 miliar, dibawa ke Singapur ditukar dengan uang dolar lalu dia bilang ini menang judi," ungkap Mahfud.
"Karena di Singapur judi sah. Lalu uangnya dibawa ke Indonesia sah. Padahal itu uang negara pak," ungkapnya.
Jika pembatasan belanja uang kartal diberlakukan, maka saat ada belanja negara misalnya Rp100 juta.
"Keluarkan dari bank mana dikirim ke bank mana," kata Mahfud.
Lantas, Mahfud kembali membongkar modus koruptor mencuci uang haramnya.
"Jangan dari orang bawa koper, yang satu kopernya berisi kertas yang satu kopernya berisi uang ditukar di atas pesawat. Itu yang banyak terjadi," bebernya.
(mdk/rhm)