Mahfud MD: Dulu Bermimpi soal Politik Tidak Boleh, Sekarang Bebas Meraih Impian
Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini menyebut, kemerdekaan terjadi atas berkat rahmat Allah yang kuasa. Karena itu, masyarakat Indonesia harus merawat kemerdekaan.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, mengikuti upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-76 kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Istana Merdeka secara virtual dari kantor Kemenko Polhukam. Mahfud MD mengenakan baju khas suku Bugis Makassar, Sulawesi Selatan.
Usai mengikuti upacara, Mahfud MD mengatakan di usia 76 tahun kemerdekaan RI, masyarakat Indonesia bebas bermimpi dalam dunia politik.
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Siapa yang menanyakan kepada Mahfud MD tentang sikapnya? Hal itu disampaikan Mahfud saat menjawab pertanyaan dari Maria Simbolon.
-
Apa alasan Mahfud Md memutuskan untuk mundur dari jabatan Menko Polhukam? Hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden, untuk disampaikan ke presiden langsung tentang masa depan politik saya, yang belakangan ini menjadi perbincangan publik. Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu presiden. Tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya ketemu langsung saya sampaikan surat ini," kata Mahfud dalam pernyataannya di Lampung, Rabu.
"Dulu sebelum merdeka, bermimpi saja tidak boleh kalau menyangkut politik. Sekarang kita semua boleh bermimpi dan bebas meraih impian," katanya, Senin (17/8).
Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini menyebut, kemerdekaan terjadi atas berkat rahmat Allah yang kuasa. Karena itu, masyarakat Indonesia harus merawat kemerdekaan.
"Mari kita perbanyak doa dan bersyukur," ujarnya.
Sebelumnya, Mahfud MD mengaku bangga dengan semangat nasionalisme dan solidaritas masyarakat Indonesia di usia 76 tahun kemerdekaan RI. Terlebih di tengah pandemi Covid-19.
"Saya melihat semangat nasionalisme atau semangat bela negara kita dan kegotong royongan kita serta solidaritas sosial kita justru semakin terasah di masa sulit seperti ini," katanya dalam sebuah video, Senin (17/8).
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menyebut, masyarakat Indonesia bersatu padu meringankan beban sesama di tengah pandemi Covid-19. Contohnya, warga memberikan bantuan kepada tetangganya yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Di saat bersamaan, pemerintah berupaya keras mengatasi pandemi Covid-19 dan melindungi keselamatan rakyat.
"Pemerintah sendiri terus berupaya keras mengatasi pandemi ini dengan berpedoman bahwa keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi atau salus populi suprema lex esto, bekerja siang malam," ucapnya.
Mahfud MD yakni kerja sama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat bisa melawan pandemi Covid-19 dan membuat bangsa Indonesia semakin kuat dan kokoh.
"Saya percaya, keuletan pemerintah yang didukung oleh masyarakat akan dapat mengatasi musuh bersama ini serta menjadikan bangsa kita semakin kuat dan kokoh. Dirgahayu kemerdekaan Indonesia, Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh," tutupnya.
Baca juga:
Mahfud MD: Semangat Nasionalisme dan Gotong Royong Kita Makin Terasah
Mahfud MD: Memerangi Hoaks Tugas Bersama, Bukan Hanya Pemerintah
Mahfud MD: Tahun Baru Islam Ini Mari Kita Pupuk Kesabaran
Mahfud MD: Sebelum Memutuskan Sebuah Kebijakan, Semua Berdasar Masukan Masyarakat
Mahfud Minta Rektor PTN Keagamaan Berperan Aktif Bangun Kondusifitas Saat Pandemi
Mahfud MD: Hingga 6 Agustus Ada 1.837 hoaks, Sebanyak 284 Terkait Vaksin