Mahfud MD Beres-Beres & Pamit ke Pegawai Kemenkopolhukam, Ungkap Ada Ruang Kedap Suara
Mahfud berpesan kepada pegawai Kemenko Polhukam agar jangan terlibat gerakan politik
Mahfud berpesan kepada pegawai Kemenko Polhukam agar jangan terlibat gerakan politik
Mahfud MD Beres-Beres & Pamit ke Pegawai Kemenkopolhukam, Ungkap Ada Ruang Kedap Suara
Suasana berbeda dirasakan jajaran pegawai Kemenko Polhukam, rasa haru dan bangga menyelimuti momen pelepasan pamitnya Mahfud MD yang hari ini resmi melepas jabatannya sebagai Menkopolhukam, Jumat (2/ 2).
Pantauan merdeka.com, momen pelepasan Mahfud MD dilakukan seusai acara olahraga Jumat yang telah menjadi agenda rutin bersama para pegawai Kemenko Polhukam.
"Hari ini mungkin hari terakhir kita olahraga bersama untuk saya sebagai Menko polhukam,"
kata Mahfud saat berikan pidato perpisahan di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat.
merdeka.com
Selama pidato, nampak antusias dari para pegawai yang ingin memberikan salam terakhir.
Tak lupa, Mahfud pun menjelaskan alasannya mundur dari jabatannya, karena urusan politik sebagai Cawapres.
"Suatu saat kita bisa bertemu di tempat lain untuk olahraga. Karena secara resmi saya sudah mengajukan surat berhenti, minta berhenti kepada Presiden kemarin sore karena urusan politik," kata dia.
"Artinya bukan konflik, ya politik, saya masuk ke kontes politik menjadi pasangan calon wakil presiden," tambahnya.
Setelah sambutannya, Mahfud pun berpisah pamit dengan para pegawai. Nampak momen haru ketika anak buahnya mengucapkan salam perpisahan kepada Mahfud, dengan meminta berfoto bersama.
Akhir kata, Mahfud sempat mengimbau kepada para jajaran pegawai Kemenko Polhukam untuk tetap menjaga netralitas sebagaimana pesan yang telah disampaikannya, sejak resmi menjadi Cawapres pada 20 Oktober 2023 lalu.
"Kepada saudara saya katakan mungkin ada dari saudara yang senang sama saya, tapi tidak boleh ikut ikutan, karena anda ASN, pun tidak suka dan mendukung calon lain, tidak juga ditunjukkan di sini, ini kemenko Polhukam," imbau Mahfud.
"Itu yang saya sampaikan di sini, saya minta jangan ada satupun yangg ikut gerakan politik, alhamdulillah sampai sekarang netral," tambahnya.
Setelah momen pamitan, Mahfud melanjutkan mengemas barang-barang yang berada di ruang kerjanya. Terlihat, banyak dokumen dan buku-buku yang menjadi bahan bacaannya dimasukan ke dalam kardus besar.
Selama beres-beres, Mahfud hanya terlihat membawa buku dan beberapa karya lukisan hasil pemberian dari beberapa seniman. Dia pun sempat menunjukan ruang rapat tertutup yang berada di samping ruangannya dan ruang rapat utama.
Mahfud mengungkap ruangan tersebut kerap digelar rapat secara tertutup bersama Menteri, Kapolri, Panglima TNI, dan pimpinan lembaga di bawah koordinasi Menko Polhukam.
"Di sini ruangan rapat tertutup, kedap suara. Biasa digunakan kalau saya rapat yang langsung telepon-telepon, ketemu, rapat," bebernya.